tirto.id - Sempat dibolehkan digelar dengan disaksikan penonton, laga leg kedua semifinal Coppa Italia 2019/2020 antara Juventus vs AC Milan yang semula akan dihelat pada Kamis (5/3/2020) di Allianz Stadium akhirnya diputuskan untuk ditunda. Penyebaran virus Corona atau Covid-19 yang semakin parah menjangkiti Italia sebagai penyebabnya.
Penundaan pertandingan Juventus vs AC Milan tersebut diberlakukan kurang dari 24 jam jelang laga setelah keluarnya keputusan dari Dewan Kota Turin. Wilayah Piedmont yang menaungi Kota Turin sebenarnya bukan area yang termasuk dalam daftar kawasan krisis Corona, namun Dewan Kota tampaknya tidak ingin mengambil risiko.
Semakin parahnya dampak virus Covid-19 di Italia menjadi alasan diambilnya keputusan tersebut. Tercatat, 27 orang meninggal dunia dalam 24 jam terakhir sehingga jumlah korban jiwa akibat virus Corona di Italia hingga saat ini mencapai 79 orang dari temuan kasus yang juga meningkat hingga 2.502 orang.
Sebelumnya, pertandingan semifinal leg kedua Coppa Italia 2019/2020 antara Juventus vs AC Milan sempat akan digelar terbuka atau boleh dihadiri oleh suporter. Namun, tidak bagi mereka yang berasal dari wilayah Lombardia, Veneto, Emilia Romagna, serta provinsi Savona dan Pesaro-Urbino, yang dipastikan telah terpapar wabah Corona.
Hal tersebut sesuai dengan Keputusan Perdana Menteri Italia yang dirilis tanggal 1 Maret 2020. Pada intinya, surat yang terdiri dari dua lampiran tersebut menyampaikan bahwa kegiatan olahraga yang dilakukan di luar wilayah dan provinsi tertentu diberikan izin untuk tetap dilakukan.
“Kunjungan dari fans yang datang dari wilayah dan provinsi yang tercantum dalam Lampiran 2, dilarang untuk berpartisipasi dalam acara dan kompetisi olahraga yang berlangsung di daerah dan provinsi yang tersisa,” demikian nukilan Surat Keputusan Perdana Menteri Italia yang dicantumkan dalam website resmi Juventus.
Turin bukan termasuk wilayah yang disebutkan di Lampiran 2 dalam Keputusan Perdana Menteri italia tersebut, yakni meliputi Lombardia, Veneto, Emilia Romagna, serta Provinsi Savona dan Pesaro-Urbino.
Editor: Fitra Firdaus
