tirto.id - Klub Liga Super Denmark, Brondby, terpaksa mengisolasi setidaknya 13 orang lantaran khawatir akan dampak penyebaran wabah Corona atau Covid-19. Ke-13 orang ini, termasuk seorang pemain dan asisten pelatih, dikarantina setelah bertemu Thomas Kahlenberg yang telah dinyatakan positif terinfeksi virus Corona.
Thomas Kahlenberg adalah legenda hidup Brondby. Mantan gelandang tim nasional Denmark ini mengawali karier sepakbola profesionalnya di klub itu pada 2001-2005, kemudian kembali ke Brondby sejak 2013 hingga gantung sepatu pada 2017.
Pekan lalu, Kahlenberg hadir dalam pertandingan Brondby melawan Lyngby. Sejumlah orang dari kedua klub diketahui telah bersalaman dan memeluk mantan pesepakbola itu. Bek muda Brondby, Joel Kabongo, dan asisten pelatih Martin Retov kini menjalani karantina. Tiga orang pemain Lyngby juga masuk ruang isolasi.
Dikutip dari BBC, Christian Schultz selaku Direktur Komunikasi Brondby mengatakan bahwa Kabongo berjabat tangan dengan Kahlenberg usai pertandingan. Selain itu, ada beberapa anggota staf klub yang juga dikarantina karena berinteraksi dengan Kahlenberg. Dikatakan oleh Schultz, Kahlenberg telah menyatakan penyesalannya akibat persoalan ini.
Reuters melaporkan, Brondby dan Lyngby menjalin kerja sama dengan otoritas terkait untuk mencari tahu pemain, staf pelatih, suporter, atau siapapun yang pernah melakukan kontak fisik dengan Kahlenberg usai laga tersebut.
Kahlenberg diketahui juga telah berkunjung ke Belanda untuk menghadiri pesta ulang tahun rekannya sesama pemain Timnas Denmark, Christian Poulsen. Poulsen adalah eks pesepakbola yang pernah bermain untuk Juventus, Sevilla, Schalke 04, dan Juventus yang kini menjadi asisten pelatih Ajax Amsterdam.
Akibatnya, otoritas klub Ajax Amsterdam memerintahkan kepada Poulsen dan dua staf pelatih lainnya yang juga bertemu dengan Kahlenberg untuk beristirahat di rumah setidaknya hingga 13 Maret 2020 mendatang.
"Mereka memang tidak mengalami gejala [terkena virus Corona], dan seandainya terus begitu mereka akan kembali bekerja pekan depan," ungkap juru bicara Ajax Amsterdam seperti yang dikutip Antara.
Editor: Fitra Firdaus