Menuju konten utama

Lady Gaga Tunda Album Chromatica Akibat Pandemi COVID-19

Lady Gaga menunda perilisan album Chromatica akibat pandemi corona COVID-19.

Lady Gaga Tunda Album Chromatica Akibat Pandemi COVID-19
Lady Gaga menghadiri gala manfaat Museum Kostum Institut Seni Metropolitan yang merayakan pembukaan pameran "Camp: Notes on Fashion" pada hari Senin, 6 Mei 2019, di New York. Evan Agostini / Invision / AP

tirto.id - Penyanyi eksentrik Lady Gaga menunda perilisan album keenamnya, Chromatica. Melansir Antara, Gaga awalnya hendak merilis albumnya tersebut pada 10 April, namun dia menundanya akibat pandemi Coronavirus Disease 2019 atau dikenal dengan istilah COVID-19, meski tetap akan dirilis pada tahun ini.

“Ini adalah waktu yang sangat sibuk dan menakutkan bagi kita semua, dan saya percaya seni adalah salah satu hal terkuat yang kita miliki untuk memberikan kegembiraan dan penyembuhan satu sama lain selama masa-masa seperti ini. Rasanya tidak benar bagi saya untuk melepaskan album ini dengan semua yang terjadi selama pandemi global,” tulis Gaga pada akun Instagram pribadinya.

Selebihnya, pelantun lagu “Shallow” tersebut juga mengimbau untuk fokus mencari solusi dari pandemi global COVID-19 ini.

“Penting bagi saya bahwa perhatian tertuju pada penyediaan peralatan medis yang penting bagi para profesional kesehatan, memastikan anak-anak yang bergantung pada sekolah umum untuk makan, mendapatkan bantuan yang mereka butuhkan, dan kita harus membantu mereka yang terkena dampak finansial dari pandemi ini,” lanjutnya.

Seperti diwartakan NME, Lady Gaga juga membatalkan pertunjukan Vegas-nya yang rencananya akan dihelat pada 30 April dan 11 Mei mendatang. Namun, ia berharap untuk dapat menggantinya dengan jadwal yang baru.

Lady Gaga merupakan penyanyi dan penulis lagu kelahiran New York, Amerika Serikat, 33 tahun yang lalu. Gaga memulai karier bernyanyinya di tahun 2008 dengan album debutnya The Fame dengan lagunya yang tidak asing di telinga seperti “Just Dance” dan “Poker Face”.

Single “Bad Romance”, “Telephone”, dan “Alejandro” juga meraih kesuksesan pada mini albumnya bertajuk The Fame Monster yang rilis pada tahun 2009.

Gaga juga dikenal sebagai penyanyi yang sering mengeksplor konsep visualnya. Bahkan, majalah Time memasukkannya dalam daftar All-Time 100 Fashion Icons sambil menuliskan "Lady Gaga sama terkenalnya dengan gaya memalukannya seperti dia untuk hits pop-nya ... [Gaga] telah memakai pakaian yang terbuat dari plastik gelembung, boneka Kermit the Frog, dan daging mentah,”.

Tidak hanya itu, Lady Gaga juga pernah memakai sebuah gaun yang terbuat dari daging sapi mentah di MTV Video Music Awards 2010, yang terdiri dari boots, sebuah dompet, dan sebuah topi yang juga terbuat dari daging sapi mentah, demikian dilansir dari Telegraph UK.

Gaga juga membuktikan kemampuan beraktingnya melalui berbagai film dan acara televisi yang ia bintangi termasuk A Star is Born yang rilis pada 2018 lalu bersama Bradley Cooper dan Sam Elliot. Bahkan, film tersebut masuk dalam berbagai nominasi dan memenangkan piala OSCAR 2019 untuk nominasi Best Achievement in Music Written for Motion Pictures pada lagunya berjudul “Shallow”.

Baca juga artikel terkait LADY GAGA atau tulisan lainnya dari Dinda Silviana Dewi

tirto.id - Musik
Kontributor: Dinda Silviana Dewi
Penulis: Dinda Silviana Dewi
Editor: Alexander Haryanto