tirto.id - Kylian Mbappe ikut mendonasikan uangnya untuk memerangi penyebaran pandemi virus corona COVID-19. Melalui Yayasan Abbe Pierre, pesepakbola PSG itu dikabarkan telah mengucurkan dana besar untuk membantu memerangi Virus Corona tersebut.
Perancis merupakan salah satu negara dengan kasus terbanyak perihal Covid-19 ini. Per hari ini, Sabtu (28/3/2020) Perancis menduduki peringkat enam dengan jumlah kasus positif Corona sebanyak 33.414 jiwa. Di atasnya masih ada Amerika Serikat yang meroket ke urutan pertama dengan 104.837 kasus. Disusul Italia (86.498), Cina (81.996), Spanyol (65.719), dan Jerman (53.340).
Wabah ini tentunya tidak bisa dibiarkan karena sudah memakan terlalu banyak korban jiwa. Namun mengandalkan peran pemerintah suatu negara saja tidak cukup. Hal ini pula yang mendasari para pelaku sepakbola untuk ambil bagian dengan cara menyumbangkan uang pribadinya.
Situs Abbe Pierre Foundation menyebutkan bahwa Mbappe telah memberikan sumbangan dalam jumlah besar. Sayangnya dalam rilis resmi yang mereka keluarkan, tidak disebutkan secara pasti berapa nominal yang keluar dari saku pribadi peraih medali juara Piala Dunia 2018 itu.
“Khawatir dengan krisis kesehatan yang menyerang negara kami secara serius yang juga bisa menyerang mereka yang rentan, Kylian Mbappe telah memberikan sumbangan dalam jumlah yang sangat besar untuk mendukung tugas Abbe Pierre Foundation,” sebut pernyataan resmi yayasan tersebut.
“Kemurahan hati Mbappe akan memudahkan pelaksanaan tindakan darurat. Seperti akses air bersih dan higienis untuk orang-orang yang berada dalam situasi berbahaya, untuk kebutuhan makanan, atau untuk keperluan tempat tinggal. Yayasan mengucapkan banyak terima kasih pada Kylian Mbappe atas kebaikan dan perhatiannya untuk orang lain dalam situasi ini.”
Mbappe bukan satu-satunya pelaku sepakbola yang ikut berdonasi untuk memerangi pandemi ini. Nama-nama beken lain seperti Cristiano Ronaldo, Lionel Messi, Sergio Ramos, atau Pep Guardiola sudah terlebih dahulu menyisihkan uang mereka untuk disumbangkan.
Tidak hanya secara individu, ada juga yang memilih secara kolektif. Misalkan saja para pemain AS Roma yang sepakat untuk iuran menyediakan peralatan kesehatan di rumah sakit lokal yang diambil dari gaji mereka.
Di Jerman pun beberapa klub mendapati para pemainnya rela dipotong gajinya. Tujuannya untuk membantu menghidupi klub dan staf serta pekerja lain di klub agar kebutuhan harian mereka tetap tercukupi selama mandeknya kompetisi.
Sementara di Inggris, Manchester United dan Manchester City bersatu untuk menyiapkan “bank makanan” di tengah pandemi Corona ini. Hal yang sama dilakukan oleh skuad Liverpool dan Burnley serta beberapa aktor lapangan hijau lain.
Penulis: Wan Faizal
Editor: Alexander Haryanto