tirto.id -
Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Arief Budiman memperkirakan kuota untuk penonton debat perdana Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019 tidak bakal menampung orang yang datang.
Sehingga, Kata Arief, KPU akan menyiapkan layar besar di luar lokasi untuk para pendukung pasangan calon (Paslon) 01 Jokowi-Ma'ruf dan paslon 02, Prabowo-Sandi agar bisa nonton bareng (Nobar).
"Karena kan pasti tempat tidak mampu untuk menampung semua orang yg datang. Makanya untuk paslon 01 dan 02 kita sediakan di luar untuk nonton bareng," ujar Arief usai mengikuti rapat bersama Komisi II di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta pada Rabu (9/1/2019).
Arief belum memastikan seberapa besar layar yang akan digunakan untuk para pendukung nobar di luar ruangan. Sehingga, besok, Kamis 10 Januari 2019, KPU akan mengecek kondisi layar tersebut.
"Kami akan menyediakan, makanya besok kami pastikan sebesar apa, layarnya bagaimana," kata Arief.
Selain mengecek layar untuk nobar, KPU juga akan mengecek kondisi tempat debat bersama tim kampanye dari masing-masing paslon 01 dan 02, media, dan moderator debat pilpres, yaitu Imam Priyono dan Ira Koesno.
Diketahui dalam sesi debat pertama, Jokowi-Ma'ruf selaku paslon presiden dan wakil presiden nomor urut 01, akan berhadapan dengan paslon nomor urut 02 Prabowo Subianto-Sandiaga Uno.
Tema yang diangkat yaitu hukum, HAM, korupsi dan terorisme. Debat pertama akan disiarkan oleh empat lembaga penyiaran, yaitu TVRI, RRI, KOMPAS TV, dan RTV.
Debat perdana tersebut rencananya akan dilakukan di Hotel Bidakara, Pancoran, Jakarta Selatan pada pukul 10:00 WIB di Hotel Bidakara, Pancoran, Jakarta Selatan
Baca juga artikel terkait DEBAT PILPRES 2019 atau tulisan lainnya dari Riyan Setiawan
tirto.id - Politik
Reporter: Riyan Setiawan
Penulis: Riyan Setiawan
Editor: Nur Hidayah Perwitasari
Penulis: Riyan Setiawan
Editor: Nur Hidayah Perwitasari