tirto.id - Pemerintah Kota Cirebon, Jawa Barat mendapatkan jatah kuota 276 formasi calon pegawai negeri sipil (CPNS) pada tahun anggaran 2018. Formasi prioritas adalah tenaga pendidikan (guru) serta medis.
"Yang disetujui oleh Menpan itu untuk di Kota Cirebon jumlahnya 276 orang CPNS," kata Sekretaris Daerah Pemkot Cirebon Asep Dedi di Cirebon, Selasa (11/9/2018).
Ia mengatakan dari jumlah kouta CPNS tersebut, umumnya yang dibutuhkan untuk tenaga pendidikan dan medis, karena memang saat ini masih kekurangan tenaga ahli yang banyak, terutama untuk dua sektor itu.
Untuk tenaga pendidikan, dari 276 kuota dibutuhkan 49 guru agama dan 92 guru kelas, sedangkan untuk medis yang dibutuhkan 16 apoteker, 23 dokter umum, tiga dokter gigi, 10 dokter spesialis, 17 perawat, empat tenaga rekam medis, dan 13 pranata laboratorium.
"Untuk yang lainnya yaitu ditempatkan sebagai tenaga teknisi 47 orang dan eks-K2 dua orang," ujarnya.
Asep mengatakan Pemerintah Kota Cirebon sebenarnya mengusulkan CPNS itu lebih dari 1.000 orang, mengingat semenjak adanya moratorium banyak PNS yang pensiun, terutama bidang pendidikan dan kesehatan.
"Dari yang kita usulkan masih jauh, kekurangan kita itu lebih dari 1.000 orang dan inilah yang kita terima," tuturnya.
Ia mengatakan dari formasi yang ada belum bisa mengatasi kekurangan PNS di Kota Cirebon.
Dia menambahkan untuk pendaftaran CPNS sudah dijadikan satu dengan pusat melalui daring dan akan dibuka pada pertengahan September 2018.
Pemerintah secara serentak akan membuka 238.015 lowongan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) untuk instansi pusat dan daerah pada Rabu 19 September 2018.
Pendaftaran CPNS bisa dilakukan melalui portal nasional via http://sscn.bkn.go.iddan tidak ada pendaftaran melalui portal lainnya.
Penulis: Agung DH
Editor: Agung DH