Menuju konten utama

Kunjungi Siemens, Presiden Belajar Cara Kurangi Pengangguran

Presiden Joko Widodo (Jokowi) diagendakan berkunjung ke Siemens di Berlin, Jerman dalam rangka meninjau sistem pendidikan vokasi. Pemerintah Indonesia menilai Jerman sukses mengembangkan pendidikan vokasi (keterampilan) yang dapat menurunkan angka pengangguran. Sistem pendidikan di Jerman diarahkan menjadi dua jalur yakni universitas dan vokasi, walaupun terkadang peserta jalur vokasi juga melanjutkan ke perguruan tinggi.

Kunjungi Siemens, Presiden Belajar Cara Kurangi Pengangguran
Menteri Luar Negeri Retno Marsudi. Antara Foto/Puspa Perwitasari.

tirto.id - Presiden Joko Widodo (Jokowi) diagendakan berkunjung ke Siemens di Berlin, Jerman dalam rangka meninjau sistem pendidikan vokasi. Pemerintah Indonesia menilai Jerman sukses mengembangkan pendidikan vokasi (keterampilan) yang dapat menurunkan angka pengangguran.

"Ini sesuai dengan fokus kita meningkatkan pendidikan vokasional, pendidikan yang sangat diperlukan untuk penuhi kebutuhan pasar saat ini," kata Menteri Luar Negeri (Menlu) Retno LP Marsudi di Berlin, Minggu malam atau Senin (18/4/2016) dinihari WIB.

Menlu Retno menjelaskan, sistem pendidikan di Jerman diarahkan menjadi dua jalur yakni universitas dan vokasi, walaupun terkadang peserta jalur vokasi juga melanjutkan ke perguruan tinggi.

"Di Indonesia, peningkatan kompetensi tenaga kerja harus dilakukan terkait dengan pelaksanaan MEA (Masyarakat Ekonomi ASEAN)," katanya.

Sementara itu, Duta Besar Republik Indonesia untuk Jerman, Fauzi Bowo mengatakan Jerman juga memberlakukan wajib belajar 9 tahun. Setelah selesai, siswa akan diberi kesempatan bekerja atau magang atau kuliah di universitas.

"Angka pengangguran di Jerman di seluruh dunia terendah karena tenaga kerja punya keterampilan, dan tidak jadi beban pihak lain. Presiden akan bicara dengan Merkel (Kanselir Jerman Angela Merkel) berkaitan dengan ini," kata Fauzi Bowo.

Sebelumnya, Presiden Jokowi beserta rombongan tiba di Berlin Jerman, Minggu malam waktu setempat atau Senin (18/4/2016) dini hari waktu Indonesia, untuk memulai kunjungan kerja di kawasan Eropa antara lain Jerman, Inggris, Belgia dan Belanda yang berlangsung pada 17-23 April 2016.

Presiden Jokowi yang menumpang Pesawat Kepresidenan RI-1 tiba di Bandara Internasional Tegel Berlin sekitar pukul 20.45 waktu setempat atau sekitar pukul 01.45 WIB.

Kunjungan kerja ini bertujuan untuk memperkuat kerja sama dengan Uni Eropa (UE) di berbagai bidang sekaligus untuk memenuhi undangan para pemimpin negara-negara Eropa

Selain itu, Presiden Jokowi akan mengajak pimpinan negara-negara Eropa menyebarkan nilai-nilai toleransi dan perdamaian ditengah maraknya ekstrimisme dan terorisme di berbagai belahan dunia.

Dalam kunjungan tersebut, Presiden Jokowi didampingi oleh Menteri Koordinasi Ekonomi Darmin Nasution, Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, Menteri Perdagangan Thomas Lembong, Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti dan Sekretaris Kabiinet Pramono Anung.

Hadir pula dalam lawatan tersebut, Kepala Badan Koordinasi Investasi Franky Sibarani, dan Kepala Badan Ekonomi Kreatif Triawan Munaf. Presiden juga mengajak bersamanya lebih dari 50 pengusaha Indonesia. (ANT)

Baca juga artikel terkait BERLIN

tirto.id - Ekonomi
Sumber: Antara
Reporter: Alexander Haryanto