Menuju konten utama

Kumpulan Quotes Peringati Harkitnas 2023 dari Pahlawan Nasional

Berikut kumpulan quotes dari pahlawan nasional untuk memperingati Harkitnas 2023.

Kumpulan Quotes Peringati Harkitnas 2023 dari Pahlawan Nasional
sejumlah peserta mengikuti upacara bendera guna memperingati hari kebangkitan nasional ke-108 di halaman museum kebangkitan nasional, jakarta, jumat (20/5). peringatan tersebut mengangkat tema "mengukir makna kebangkitan nasional dengan mewujudkan indonesia yang bekerja nyata, mandiri, dan berkarakter". antara foto/aprillio akbar/aww/16.

tirto.id - Hari Kebangkitan Nasional (Harkitnas) akan diperingati pada Sabtu, 20 Mei 2023 dan tahun ini akan menginjak yang ke-115 kebangkitan Indonesia.

Harkitnas merupakan momen bangsa Indonesia mulai membangkitkan semangat perjuangan untuk meraih kemerdekaan yang dimulai pada tahun 1908.

Tahun sebelumnya Harkitnas mengambil tema "Ayo Bangkit Bersama" yang mengangkat seruan kebangkitan bersama setelah berjuang menghadapi pandemi Covid-19.

Sementara tahun ini belum diinfokan lebih lanjut terkait tema yang akan diusung untuk tahun 2023.

Tujuan peringatan Harkitnas adalah memberikan kesadaran kepada seluruh masyarakat Indonesia untuk mengenang kembali jasa pahlawan, serta menjadi generasi yang terus bercita-cita membangun Indonesia menjadi negara yang lebih baik.

Salah satu cara memperingati Harkitnas adalah membuat kampanye melalui quotes-quotes dari para pahlawan. Membuat ucapan di media sosial akan memberikan semangat sesama pemuda Indonesia untuk lebih giat dalam melanjutkan perjuangan.

Kumpulan Quotes Peringati Harkitnas 2023 dari Pahlawan Nasional

Berikut beberapa quotes yang bisa dipakai untuk turut merayakan Hari Kebangkitan Nasional 2023:

1- Untuk mencapai sesuatu, harus diperjuangkan dulu. Seperti mengambil buah kelapa,dan tidak menunggu saja seperti jatuh durian yang telah masak - Mohammad Natsir

2. Dalam menghadapi musuh, tak ada yang lebih mengena daripada senjata kasih sayang - Cut Nyak Dien

3. Kurang cerdas dapat diperbaiki dengan belajar. kurang cakap dapat dihilangkan dengan pengalaman. Namun tidak jujur itu sulit diperbaiki - Bung Hatta

4. Robek-robeklah badanku, potong-potonglah jasad ini, tetapi jiwaku dilindungi benteng merah putih. Akan tetap hidup, tetap menuntut bela, siapapun lawan yang aku hadapi - Jenderal Sudirman

5. Banyak hal yang bisa menjatuhkanmu. Tapi satu-satunya hal yang benar-benar dapat menjatuhkanmu adalah sikapmu sendiri - R.A Kartini

6. Jagalah namamu, jangan sampai disebut pengkhianat bangsa - Jenderal Gatot Subroto

7. Jika kalian ingin menjadi pemimpin besar, menulislah seperti wartawan dan bicaralah seperti orator - HOS Tjokroaminoto

8. Pahlawan yang setia itu berkorban, bukan buat dikenal namanya, tetapi semata-mata membela cita-cita - Bung Hatta

9. Hidup yang tidak dipertaruhkan tidak akan pernah dimenangkan - Sutan Syahrir

10. Kita tunjukkan bahwa kita adalah benar-benar orang yang ingin merdeka. Lebih baik kita hancur lebur daripada tidak merdeka - Bung Tomo

11. Memimpin adalah menderita - K.H. Agus Salim

12. Lawan sastra ngesti mulya (Dengan ilmu kita menuju kemuliaan) Ki Hadjar Dewantara

13. Pattimura-Pattimura tua boleh dihancurkan tetapi kelak Pattimura-Pattimura muda akan bangkit - Kapitan Pattimura

14. Jangan memperbanyak lawan, tetapi perbanyaklah kawan - Bung Tomo

15. Jika orang lain bisa, saya juga bisa, mengapa pemuda pemudi kita tidak bisa, jika memang mau berjuang - Abdul Muis

16. Kami menggoyangkan langit, menggempakan darat, dan menggelorakan samudera agar tidak jadi bangsa yang hidup hanya dari 2,5 sen sehari. Bangsa yang kerja keras, bukan bangsa tempe, bukan bangsa kuli. Bangsa yang rela menderita demi pembelian cita-cita - Bung Karno

17. Hidup dan mati ada dalam genggaman Ilahi. Takdir adalah kepastian, tapi hidup harus tetap berjalan. Proses kehidupan adalah hakikat, sementara hasil akhir hanyalah syariat. Gusti Allah akan menilai ketulusan perjuangan manusia, bukan hasil akhirnya. Kalau pun harus menjumpai kematian, itu artinya mati syahid di jalan Tuhan - Pangeran Diponegoro

18. Pahlawan-pahlawan di dalam tentara kami, satu dengan yang lainnya berselisih, dan kemudian yang gagah berani menyerah - Pangeran Diponegoro

19. Bangsa yang besar adalah bangsa yang menghormati pahlawannya - Bung Karno

20. Kalau pemuda sudah berumur 20-21 tahun sama sekali tidak berjuang, tak bercita-cita, tak bergiat untuk tanah air dan bangsa, pemuda begini sebaiknya digunduli saja kepalanya - Soekarno

Baca juga artikel terkait AKTUAL DAN TREN atau tulisan lainnya dari Wulandari

tirto.id - Sosial budaya
Kontributor: Wulandari
Penulis: Wulandari
Editor: Alexander Haryanto