Menuju konten utama

Kumpulan Puisi Bertema Ramadhan, Bisa untuk Ucapan Maaf

Kumpulan puisi tema Ramadhan 2023 bisa untuk ucapan maaf.

Kumpulan Puisi Bertema Ramadhan, Bisa untuk Ucapan Maaf
Ilustrasi Ramadhan. foto/IStoc

tirto.id - Bulan Ramadhan 1444 Hijriah tahun ini akan jatuh pada bulan Maret 2023. Terkait tanggal 1 Ramadhan dimulai kapan, terdapat beberapa versi yang telah ditetapkan.

Versi Muhammadiyah telah menetapkan bahwa tanggal 1 Ramadhan dimulai pada Kamis, 23 Maret 2023. Pengumuman ini telah diinformasikan sejak 6 Februari lalu.

Sedangkan versi pemerintah dan NU masih menunggu hasil sidang Isbat yang akan digelar oleh Kementerian Agama (Kemenag) pada Rabu, 22 Maret 2023. Tanggal tersebut dipilih karena bertepatan dengan 29 Sya'ban berdasarkan penanggalan pemerintah.

Menuju Ramadhan tiba banyak hal yang biasa dilakukan umat Muslim untuk merayakannya. Beberapa diantaranya ada yang memberikan ucapan melalui kata-kata maupun puisi dengan bahasa yang indah bertemakan Bulan Suci Ramadhan.

Kumpulan Puisi Bertema Ramadhan 2023

Membagikan puisi-puisi bertema Ramadhan merupakan salah satu cara dalam menyambut Bulan Suci Ramadhan. Berikut beberapa kumpulan puisi yang dapat dijadikan pilihan untuk disebarluaskan kepada teman ataupun saudara:

1. Izinkan Aku Kembali oleh Yusuf

Sebelas bulan berlalu

dosa dan salah terus berlaku

tenggelam dalam nikmatnya waktu

adalah hamba insan berhati batu

kenapa ku bangga dengan kebohongan

kenapa ku puas dengan kemunafikan

kenapa ku menikmati tiap tetes hinaan

aku sangat tidak pantas

Ya Rabb di atas dahsyatnya siksa kemalangan

izinkan aku masuk mereguk ramadhanMu

biarkan aku menahan perihnya kesabaran

kuatkan kakiku menopang salat-salat malamMu

bebaskan aku menikmati manisnya dzikirMu

ceriakan aku dengan gema takbirMu

ringankanlah jalanku

tak ada yang kuharap dariMu

kecuali pintu ampunan atas salahku

terimalah doaku terimalah aku.

2. Rindu Ramadhan oleh Muza

Tak terasa Ramadhan hampir tiba

Terpekur aku dan menangis

Dibawah sajadah yang terbentang

Betapa rindu yang kian mendera

ketika Ramadhan hampir tiba

Sujud ampunan dan syukur yang tak terhingga

Ketika gema dipenjuru dunia

Menyambut dengan gembira

Ketika Ramadhan hampir tiba

Ingin rasanya lebih dekat denganMu

Dengan segala kekurangan

Untuk menjemputmu dengan jiwa yang bersih

Ya Rabb beri hamba untuk merasakan hari-hari yang indah di dalamnya

Dengan beribadah dan mencapai malam Lailatul Qadar

Dengan segenap jiwa

3. Rantai Kebebasan oleh Rinda

Tak diam melengkapi ikhtiar

Tak rasa lipatan rindu terobati

rangkaiannya hampir sempurna

mendekati sempurna

asa akan sampai di penghujung

raga tak pernah sabar menanti

jiwa melayang untuk merasai kenikmatan

mimpi pun berpendar menjadi simbol kenyataan

rantai kebebasan

menghampiri doa yang sempat tertahan

menjadikan doa pasti terkabulkan

rantai kebebasan

menghampiri mimpi yang segera sampai

menjadikan cita menjadi kenyataan

aku lepaskan rantai kebebasan

untuk lebih banyak meminta padaMu

untuk lebih banyak memohon padaMu

untuk lebih banyak mengemis padaMu

aku lepaskan rantai kebebasan

untuk membuktikan cinta padaMu

untuk menunjukkan sayangKu padaMu

untuk menunjukkan kangenku pada wajahMu

aku lepaskan rantai kebebasan

untuk senantiasa duduk disampingMu

untuk mendayu bersama syairMu

4. Haru Biru oleh Ummu Aisyah

Haru biru aku

hatiku menatapku menyambut kehadiranmu

haru biru aku

menghinggapiku karna rindu tuk bersua denganmu

haru biru aku

menyelimutiku merangkai pengabdian disetiap detikmu

haru biru aku

menyesakkanku mengharap ilahi ridhoi amalku

haru biru aku

menggelayutiku berlari dan tertatih gapai kemuliaanmu

haru biru aku

padamu ramadhan yang punya kemuliaan melebihi seribu bulan

Baca juga artikel terkait AKTUAL DAN TREN atau tulisan lainnya dari Wulandari

tirto.id - Pendidikan
Kontributor: Wulandari
Penulis: Wulandari
Editor: Dipna Videlia Putsanra