Menuju konten utama

Kubu Ahok-Djarot Tak Datangkan Massa dari Luar Kawal Pilkada

Calon wakil gubernur petahana DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat mengimbau warga dari luar Jakarta tidak datang ke Jakarta untuk mengawasi jalannya Pilkada, dan mempercayakannya pada warga Jakarta.

Kubu Ahok-Djarot Tak Datangkan Massa dari Luar Kawal Pilkada
Calon wakil Gubernur DKI Jakarta nomor dua Djarot Saiful Hidayat memberikan sambutan pada Jakarta Bershalawat di GOR Ciracas Jakarta, Jumat (14/4). ANTARA FOTO/Wahyu Putro A.

tirto.id - Sekretaris Tim Pemenangan pasangan calon nomor urut dua, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok)-Djarot Saiful Hidayat, TB. Ace Hasan Syadzily menegaskan bahwa pihaknya sama sekali tidak mendatangkan bala bantuan dari luar Jakarta.

"Yang perlu kami tegaskan kami sangat percaya dengan pihak keamanan juga akan menjaga proses pemilihan besok di TPS (Tempat Pemungutan Suara). Tim pemenangan sama sekali tidak akan mengundang bala bantuan dari luar," kata Ace saat konferensi pers di Jalan Cemara, Selasa (18/4/2017).

Ia mempercayakan kepada pihak berwajib yakni Kepolisian dan TNI dalam mengamankan berjalannya Pilkada DKI Jakarta Rabu besok, (19/4/2017).

Menurut dia, Pilkada merupakan hajat demokrasi milik warga DKI, sehingga dirasa tidak perlu untuk mendatangkan masa dari luar DKI Jakarta.

Di hari yang sama, calon wakil gubernur petahana DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat mengimbau warga dari luar Jakarta tidak datang ke Jakarta untuk mengawasi jalannya Pilkada, dan mempercayakannya pada warga Jakarta.

"Saya mengimbau kepada saudara-saudaraku yang dari luar Jakarta, Jakarta sudah aman jadi serahkan sepenuhnya tentang persoalan pengamanan Pilkada kepada warga Jakarta sendiri, serta kepada aparat yang bertugas dan bertanggung jawab besok," kata Djarot di Pulogebang, Jakarta Timur, Selasa (18/4).

Apalagi, kata Djarot, jika tujuan kedatangan itu hanya untuk Tamasya Al Maidah ke TPS. Sebagai informasi tambahan Tamasya Al Maidah direncanakan untuk memantau dari jarak sekitar 20 meter dari TPS.

Kalau mau tamasya, kata Djarot, harus dilakukan dengan baik yakni tamasya ke tempat-tempat yang menyenangkan, tidak usah tamasya ke TPS. Karena, di TPS tidak terdapat pertunjukan seperti pemandangan di gunung.

"Jadi saya minta tolonglah kita semuanya baik itu yang pendukung paslon nomor dua maupun paslon nomor tiga nggak usah (datang ke Jakarta), serahkan sepenuhnya pada warga Jakarta," ujar dia.

Baca juga artikel terkait PILGUB DKI JAKARTA 2017 atau tulisan lainnya dari Alexander Haryanto

tirto.id - Politik
Reporter: Chusnul Chotimah
Penulis: Alexander Haryanto
Editor: Alexander Haryanto