tirto.id - Konflik Israel dan Palestina kembali memanas setelah tentara Israel melancarkan serangan mendadak ke kamp pengungsian di Tepi Barat, yang menyebabkan bocah berusia 14 tahun tewas setelah ditembak di bagian kepalanya.
Tragedi itu terjadi pada Senin, 16 Januari 2023 dini hari waktu setempat, saat tentara Israel melakukan penggerebekan kamp pengungsi di Tepi Barat, tepatnya di wilayah Dheisha yang berdekatan dengan Kota Betlehem.
Menurut laporan Al Jazeera, korban penembakan itu adalah bocah berusia 14 tahun bernama Omar Khaled Lutfi Khmour.
Menurut Kementerian Kesehatan Palestina, Omar Khaled meninggal setelah menderita luka serius di bagian kepala.
Seperti diberitakan AP News, penggerebekan tersebut ditujukan guna membongkar jaringan militan serta menggagalkan serangan balasan di kemudian hari.
Akan tetapi, pada faktanya penggerebekan tersebut justru dilakukan tentara Israel hampir setiap malam sejak musim lalu hingga kerap menelan korban jiwa yang tak pandang bulu.
Kronologi Tentara Israel Tembak Remaja Palestina
Terkait kronologinya, Al Jazeera melaporkan, tentara Israel melakukan penggerebekan kamp pengungsi di Tepi Barat sebelum fajar terbit Senin dini hari.
Tak hanya melakukan penggerebekan, pasukan Israel juga menangkap beberapa warga Palestina yang membuat konfrontasi pecah dengan pemuda Palestina di kamp pengungsian.
Menurut tentara Israel, alasan mereka melepaskan tembakan karena menanggapi lemparan batu, bom molotov dan alat peledak dari pemuda Palestina.
Padahal, tentara Israel yang melakukan konfrontasi pertama karena melangsungkan penggerebekan dini hari.
Setelah konfrontasi itu pecah, tentara Israel secara sembrono melepaskan tembakan terhadap bocah berusia 14 tahun hingga tewas.
Korban bernama Omar itu tergeletak, kemudian dibawa ke rumah sakit namun nyawanya tak tertolong karena luka serius di kepalanya.
Pasca-insiden remaja Palestina ditembak tentara Israel, warga Palestina yang berkumpul di luar rumah sakit tempat Omar dirawat di Betlehem meluapkan kemarahannya dengan meneriakkan yel-yel menentang Israel serta memuji Tuhan.
Omar Khaled Lutfi Khmour adalah korban tewas ke-14 selama serangan Israel di sepanjang tahun 2023 ini.
Konflik Israel dan Palestina selama beberapa bulan terakhir kian memanas, terutama di Tepi Barat yang direbut Israel dalam perang Timur Tengah pada 1967.
Penulis: Imanudin Abdurohman
Editor: Alexander Haryanto