tirto.id - Khabib Nurmagomedov, mantan Juara Dunia UFC, ramai diperbincangkan setelah sebuah video viral yang memperlihatkan dirinya diusir dari pesawat Frontier Airlines. Lantas, seperti apa kronologinya?
Khabib Nurmagomedov adalah seorang mantan petarung profesional asal Rusia yang dikenal sebagai salah satu juara terbaik dalam sejarah seni bela diri campuran (MMA).
Khabib terkenal dengan gaya bertarung dominan dan berhasil meraih gelar Juara Dunia UFC Kelas Ringan dari 2018 hingga pensiun pada 2020.
Khabib pensiun dengan rekor tak terkalahkan, 29 kemenangan dan 0 kekalahan, menjadikannya salah satu petarung MMA terbaik sepanjang masa.
Khabib Nurmagomedov, mantan juara UFC yang dikenal karena ketenangannya di arena, kali ini harus menghadapi pengalaman kurang menyenangkan di luar ring.
Dalam video yang beredar di media sosial, Khabib terekam mendapatkan perlakuan yang tidak menyenangkan dari kru pesawat, Khabib yang duduk di kursi penumpang tampak diusir oleh kru pesawat.
Kejadian ini menjadi perbincangan hangat di media sosial, dengan berbagai spekulasi mengenai penyebab dan detail insiden tersebut.
Kronologi dan Penyebab Khabib Diusir dari Pesawat
Pada 11 Januari 2025, Khabib Nurmagomedov dijadwalkan terbang dari Las Vegas menuju San Francisco menggunakan maskapai Frontier Airlines.
Ia duduk di dekat pintu darurat, yang mengharuskannya memenuhi persyaratan tertentu, salah satunya fasih dan memahami bahasa Inggris, sesuai prosedur keselamatan penerbangan.
Sebelum lepas landas, seorang pramugari mendekati Khabib untuk memastikan kesediaan dan kemampuannya membantu dalam situasi darurat. Namun, menurut laporan, Khabib tidak merespon dan dianggap tidak memadai oleh pramugari.
Akibatnya, Khabib diminta untuk berpindah ke kursi lain yang bukan di baris pintu darurat. Namun, Khabib menolak untuk berpindah kursi, yang kemudian membuat kedua belah pihak bersitegang, akhirnya kru maskapai meminta dirinya turun dari pesawat.
“Pelanggan Khabib Nurmagomedov, yang duduk di barisan pintu keluar, ditanyai beberapa kali apakah dia bersedia dan mampu membantu jika terjadi keadaan darurat," kata Frontier Airlines dalam sebuah pernyataan dikutip CNN.
“Menurut pramugari, Tuan Nurmagomedov tidak merespons, meskipun sudah berulang kali mencoba, yang membuatnya tidak mematuhi persyaratan FAA. Akibatnya, ia diminta untuk pindah ke kursi upgrade yang berbeda, namun ia menolaknya."
“Oleh karena itu, sesuai dengan kebijakan maskapai dan FAA, dia diminta untuk melakukan deplane. Keputusan untuk mendeportasi pelanggan tersebut sama sekali tidak terkait dengan etnisitasnya dan kami telah mengembalikan uangnya dan teman seperjalanannya untuk penerbangan mereka.”
Salah satu penumpang merekam insiden, dan video tersebut dengan cepat menjadi viral di media sosial. Dalam video yang beredar luas, Khabib tampak berbicara dengan tenang dan terkendali dengan pramugari sebelum akhirnya meninggalkan pesawat.
Setelah kejadian itu, Frontier Airlines mengeluarkan pernyataan resmi yang menjelaskan bahwa tindakan mereka dilakukan sesuai dengan aturan keselamatan, dan menegaskan bahwa keputusan tersebut tidak terkait dengan diskriminasi rasial atau kebangsaan.
Buntut dari video tersebut, membuat Frontier mendapatkan banyak kritik tajam dan kecaman dari publik. Dua hari setelah insiden tersebut, Khabib angkat suara dan menyatakan kekecewaannya terhadap perlakuan yang diterimanya.
Ia menyebut pramugari Frontier Airlines bersikap tidak sopan kepada dirinya. Kekecewaan Khabib diungkap melalui akun instagram miliknya, ia menjelaskan secara rinci kronologi insiden tersebut dari sudut pandangnya.
Khabib menceritakan bahwa pramugari yang mendekatinya sejak awal bersikap sangat tidak sopan. Meskipun Khabib merasa bahwa ia berbicara bahasa Inggris dengan baik, mampu memahami semua instruksi, dan bahkan sudah menyatakan kesediaannya untuk membantu, pramugari tersebut tetap bersikeras memintanya meninggalkan kursinya.
Hal ini membuat Khabib bertanya-tanya, apakah keputusan tersebut didasarkan pada alasan tertentu, seperti ras, kebangsaan, atau hal lain yang tidak diketahuinya.
“Wanita yang mendatangi saya dengan pertanyaan-pertanyaan sangat kasar sejak awal, meskipun saya berbicara bahasa Inggris dengan sangat baik dan dapat memahami semuanya dan setuju untuk membantu, dia tetap bersikeras untuk memindahkan saya dari tempat duduk saya. Apa yang menjadi dasarnya, rasial, kebangsaan atau lainnya, saya tidak yakin.” tulis Khabib melalui akun Instagram pribadinya @khabib_nurmagomedov pada Minggu (12/1/2025).
Khabib melanjutkan ceritanya bahwa setelah dua menit percakapan dengan pramugari, petugas keamanan dipanggil, dan ia diminta untuk turun dari pesawat. Meski demikian, Khabib tetap tenang dan menghormati proses tersebut, seperti yang terlihat dalam video yang beredar.
Setelah meninggalkan penerbangan tersebut, Khabib melanjutkan perjalanannya dengan pesawat lain dan tiba di tujuan tanpa masalah lebih lanjut. Insiden ini memicu perdebatan di kalangan publik, dengan tanggapan yang beragam terhadap tindakan maskapai.
Penulis: Robiatul Kamelia
Editor: Balqis Fallahnda & Dipna Videlia Putsanra