Menuju konten utama

KPU akan Gunakan Pengeras Suara untuk Panggil Warga ke TPS

KPU akan meminta warga mengumumkan melalui pengeras suara untuk mengingatkan warga lainnya yang belum menggunakan hak pilihnya saat pencoblosan Pemilu, 17 April 2019 nanti.

KPU akan Gunakan Pengeras Suara untuk Panggil Warga ke TPS
Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Arief Budiman (tengah) memasukkan surat suara saat menggunakan hak pilihnya pada Simulasi Pemungutan dan Penghitungan Suara Pemilu 2019 di halaman Kantor KPU, Jakarta, Selasa (12/3/2019). ANTARA FOTO/Indrianto Eko Suwarso.

tirto.id - Komisi Pemilihan Umum (KPU) akan meminta warga mengumumkan melalui pengeras suara untuk mengingatkan warga lainnya yang belum menggunakan hak pilihnya saat pencoblosan, 17 April 2019 nanti.

Langkah ini digunakan KPU demi memenuhi target partisipasi pemilih pada Pemilu 2019 yakni 77,5 persen.

"Nanti terus diberi informasi melalui pengeras suara, kami itu menyimbolkan bahwa nanti di kampung-kampung juga gitu, di TPS-TPS kalau sampai menjelang pukul 13.00 belum 300 [pemilih], maka semua warga harus bergerak, sebagai bagian dari partisipasi melalui pengeras suara di tempat-tempat ibadah, atau di kantor pemerintahan," kata Ketua KPU Arief Budiman di KPU, Jalan Imam Bonjol, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (12/3/2019).

Arief menuturkan KPU RI akan memantau jumlah pemilih yang menggunakan suaranya hingga menjelang ditutupnya pemungutan suara pukul 13.00 WIB.

"Biasanya kami meminta bantuan kepada warga setempat misalnya sampai pukul 09.00, sudah berapa orang yang memilih, sampai dengan pukul 10.00 itu. Sambil biasanya warga membantu kami memberikan pengumuman, melalui pengeras suara di masjid-masjid, di tempat-tempat ibadah," ujar Arief.

Sementara itu, Komisioner KPU Pramono Ubaid menambahkan, strategi menyampaikan imbauan melalui pengeras suara ini sudah dilakukan sejak Pilkada 2017 lalu. Strategi ini dianggap efektif untuk meningkatkan partisipasi pemilih.

"Itu adalah bagian dari mengingatkan warga untuk menggunakan hak suara pada hari H," pungkas Pramono.

Baca juga artikel terkait PEMILU 2019 atau tulisan lainnya dari Bayu Septianto

tirto.id - Politik
Reporter: Bayu Septianto
Penulis: Bayu Septianto
Editor: Maya Saputri