Menuju konten utama

KPK OTT Pejabat DJKA, Kemenhub: Tunggu Informasi Resmi

Kemenhub akan bekerja sama dengan pihak berwenang untuk mengungkap kasus dugaan kasus korupsi di lingkungan Balai Perkeretaapian DJKA Jawa Tengah.

KPK OTT Pejabat DJKA, Kemenhub: Tunggu Informasi Resmi
Logo Kemenhub. FOTO/http://dephub.go.id/

tirto.id - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) melakukan operasi tangkap tangan (OTT) terhadap sejumlah pejabat di lingkungan Balai Perkeretaapian Direktorat Jenderal Perkeretaapian (DJKA) Jawa Tengah, Selasa (12/4/2023). Terkait hal itu, Juru Bicara Kementerian Perhubungan, Adita Irawati mengakui masih menunggu informasi resmi langsung dari KPK.

"Kami masih menunggu pernyataan resmi dari KPK untuk melakukan langkah selanjutnya," kata Adita kepada wartawan, Rabu (12/4/2023).

Adita menuturkan Kementerian Perhubungan mendukung upaya pemberantasan korupsi dan akan bekerja sama dengan aparat hukum dan pihak berwenang lainnya untuk mengungkap kasus tersebut. "Jika ada perkembangan informasi lebih lanjut terkait hal ini, akan segera kami sampaikan selanjutnya kepada rekan-rekan media," pungkasnya.

Diketahui sebelumnya, KPK telah melakukan operasi tangkap tangan (OTT) dan menangkap sejumlah pihak yang diduga melakukan tindak pidana korupsi di Balai Perkeretaapian Direktorat Jenderal Perkeretaapian (DJKA) Jawa Tengah.

"Benar hari ini (11/4/2023) KPK lakukan tindakan tangkap tangan terhadap beberapa pihak yang sedang melakukan korupsi di wilayah Balai Perkeretaapian DJKA Jateng,"kata Kepala Pemberitaan KPK, Ali Fikri dalam keterangannya, Selasa, 11 April 2023.

Ali menjelaskan dalam operasi tangkap tangan itu pihaknya mengamankan sejumlah penyelenggara negara maupun pihak swasta.

"Ada beberapa yang ditangkap, di antaranya pejabat balai DJKA Jateng, pejabat pembuat komitmen/PPK proyek pekerjaan perkeretaapian dan pihak swasta," katanya.

Dalam OTT tersebut KPK juga berhasil mengamankan uang miliaran dalam pecahan Rupiah dan Dolar Amerika Serikat.

"Tim KPK juga mengamankan sejumlah uang dalam kegiatan tangkap tangan dimaksud. Uang yang diamankan sebagai bukti dalam bentuk rupiah dan mata uang asing," kata Ali

OTT ini diduga terkait praktik suap proyek di lingkungan DJKA Jateng. Sejumlah pejabat perkeretaapian diduga menerima suap dari pihak swasta terkait proyek tersebut.

Adapun saat ini KPK tengah melakukan pemeriksaan terhadap empat orang yang terjaring operasi tangkap tangan (OTT) di Semarang pada Selasa, 11 April 2023 kemarin.

"Empat orang yang ditangkap sudah tiba di Gedung Merah Putih KPK. Segera dilakukan pemeriksaan lanjutan," kata Firli.

Baca juga artikel terkait PEJABAT DJKA JAWA TENGAH atau tulisan lainnya dari Dwi Aditya Putra

tirto.id - Bisnis
Reporter: Dwi Aditya Putra
Penulis: Dwi Aditya Putra
Editor: Intan Umbari Prihatin