Menuju konten utama

Konstruksi Tol Semarang-Demak Dibangun Tahun Ini, Beroperasi 2020

Konstruksi Tol Semarang-Demak akan mulai dibangun tahun ini dan ditargetkan selesai dan beroperasi tahun 2020.

Konstruksi Tol Semarang-Demak Dibangun Tahun Ini, Beroperasi 2020
Foto udara sejumlah rumah terendam air laut dan ditinggalkan pemiliknya akibat abrasi di Desa Sriwulan yang berbatasan dengan Kota Semarang, di Sayung, Demak, Jawa Tengah, Selasa (20/8/2019). ANTARA FOTO/Aji Styawan/hp.

tirto.id - Pembangunan konstruksi Tol Semarang-Demak sepanjang 27 Km siap dimulai pada akhir tahun ini.

Tahapan pembangunan ditandai dengan pembentukan Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) PT Pembangunan Perumahan Semarang-Demak

BUJT tersebut terdiri dari tiga perusahan yakni PT Pembangunan Perumahan, PT Wijaya Karya dan PT Misi Mulia Metrical selaku pemenang lelang pengusahaan Jalan Tol Semarang-Demak.

Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadmuljono mengatakan, total anggaran yang disiapkan untuk membangun jalan tol di utara Jawa tersebut senilai Rp15,3 triliun.

"Mudah-mudahan kan ini akan dimulai dan selesai pada 2022," jelas dia di Auditorium Kementerian PUPR, Kebayoran Baru Jakarta Selatan, Senin (23/9/2019).

Kepala Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Kementerian PUPR Danang Parikesit mengatakan, pembangunan proyek jalan tol tanggul laut itu juga mendapat penjaminan dari PT. Penjaminan Infrastruktur Indonesua (PT. PII).

Pembangunan tol ini akan meningkatkan konektivitas dari Semarang ke arah Demak hingga Gresik dan Surabaya, sekaligus berfungsi sebagai tanggul laut di pantai utara Kota Semarang untuk mencegah banjir rob yang kerap menggenangi di wilayah Genuk, Kaligawe dan sekitarnya.

“Harapannya pembangunan tol ini sekaligus merevitalisasi kawasan industri di sana. Begitu jalan tolnya dibangun kawasan industri tidak lagi terdampak rob, sehingga bisa kembali membangkitkan ekonomi kawasan," kata dia.

Sebagai informasi, pembangunan jalan tol dengan nilai investasi sekitar Rp 15,3 Triliun ini ditargetkan akan berlangsung selama 2 tahun.

Pembangunan jalan tol Semarang-Demak membutuhkan lahan seluas 1.887.000 meter persegi. Lahan dibagi menjadi dua seksi, yatu seksi I Kota Semarang dan Seksi II Kabupaten Demak.

Secara teknis Jalan Tol Semarang-Demak direncanakan memiliki empat simpang susun yaitu Kaligawe, Terboyo, Sayung dan Demak. Kecepatan rencana 100Km/jam dengan arah pelebaran pada jalan tol ini adalah pelebaran ke dalam dengan jalur awal 2x2 dan jalur akhir 2x3.

Baca juga artikel terkait JALAN TOL SEMARANG-DEMAK atau tulisan lainnya dari Selfie Miftahul Jannah

tirto.id - Ekonomi
Reporter: Selfie Miftahul Jannah
Penulis: Selfie Miftahul Jannah
Editor: Hendra Friana