tirto.id - Sheila on 7, band asal Yogyakarta, membawakan total 22 lagu selama lebih dari dua jam saat konser “Tunggu Aku di Jakarta” di Kemayoran, Jakarta, Sabtu (28/1/2023).
Dalam konser itu, mereka turut membawakan dua lagunya yang paling terkenal, “Dan” serta “Melompat Lebih Tinggi”—masuk dalam 150 Lagu Indonesia Terbaik Sepanjang Masa versi Majalah Rolling Stone Indonesia.
Band yang digawangi oleh Duta Modjo, Eross Candra, dan Adam Subarkah mulai tampil di atas panggung pada pukul 20.00 WIB. Konser dibuka oleh Cokelat dan Perunggu.
Penampilan Sheila on 7 dibuka dengan rekonstruksi singkat video klip lagu “Tunggu Aku Dijakarta” yang menggambarkan seorang pria mengenakan kemeja merah menuju Jakarta menggunakan kereta api. Ada beberapa cuplikan logo Sheila on 7 diadaptasi dari tema Stranger Things—serial televisi fiksi ilmiah dari Amerika Serikat.
Sepanjang konser berlangsung, beberapa kali Duta dan Eross mengeluarkan guyonan sehingga membuat penonton tertawa. Mereka membuat konser menjadi sangat interaktif kepada para penonton. Mereka juga memainkan beberapa lagu yang cukup terkenal dengan sedikit aransemen baru, salah satunya nomor seperti “Sebuah Kisah Klasik”.
Konser yang berlangsung lebih dari dua jam tersebut ditutup dengan lagu andalannya, “Tunggu Aku Dijakarta” dibarengi dengan flare kertas dan kembang api.
Berikut daftar lagu yang dibawa Sheila on 7:
1. Pejantan Tangguh
2. J.A.P (Jadikan Aku Pacarmu)
3. Film Favorit
4. Bila Kau Tak Disampingku
5. Seberapa Pantas
6. Sephia
7. Yang Terlewatkan
8. Kita
9. Pria Kesepian
10. Saat Aku Lanjut Usia
11. Terlalu Singkat
12. Sahabat Sejati
13. Pemuja Rahasia
14. Betapa
15. Hari Bersamanya
16. Anugerah Terindah Yang Pernah Kumiliki
17. Lapang Dada
18. Itu Aku
19. Dan
20. Melompat Lebih Tinggi
21. Sebuah Kisah Klasik
22. Tunggu Aku Dijakarta
Konser Sheila on 7 di Jakarta jadi ajang nostalgia bagi Dias Saraswati, seorang perantau dari Yogyakarta. Lagu-lagu yang dibawakan mengingatkan masa muda Dias di Yogyakarta. “Gue sebagai orang Yogyakarta jadi ingat zaman dulu saat nonton konser di sana,” katanya kepada reporter Tirto, Minggu (29/1/2023) dini hari.
Ia juga mengapresiasi keadaan penonton yang kendati jumlahnya mencapai 22.000 orang—klaim panitia dari angka tiket yang terjual—namun tidak rusuh.
“Cuma menurut gue kurang ada kejutan untuk konser ini. Misalnya, featuring dengan siapa gitu, mungkin akan lebih asik,” tambahnya.
Keseruan serupa juga dirasakan oleh Dara Wibowo, seorang penonton asal Bekasi. Ia bilang bahwa konser Sheila on 7 di Jakarta memang sudah lama dinanti banyak orang. Ia melihat banyak penonton yang hadir dalam berbagai latar belakang.
“Bahkan sampai pasangan yang sudah oma dan opa [nenek dan kakek]. Seru banget lihatnya,” kata Dara.
Dara juga mengamati bagaimana daftar lagu yang dibawakan Sheila on 7 sangat proporsional. Band tersebut tahu mana lagu cepat dan mana lagu lambat.
“Memang ada sedikit drama. Saat pertama kali promotor umumkan jadwal acara, banyak netizen yang komentar mengenai dua band pembuka yang terlalu banyak dan informasi bahwa durasi Sheila on 7 hanya satu jam,” kata Dara.
“Secara keseluruhan konser ini sangat mengobati kerinduan untuk bisa bernyanyi bersama Om Duta, Om Eros dan Om Adam. Semoga tahun depan dan tahun-tahun berikutnya masih diberikan kesempatan untuk menunggu Om-Om ini di Jakarta lagi," imbuhnya.
Penulis: Haris Prabowo
Editor: Gilang Ramadhan