tirto.id - Konser penyanyi asal Amerika, Ariana Grande pada Minggu (4/6/2017) berhasil mengumpulkan lebih dari 2 juta pound sterling atau setara dengan Rp34 miliar untuk korban serangan bom dalam konsernya di Manchester, Inggris beberapa waktu, seperti dilansir dari Telegraph.
Semua artis yang ikut ambil bagian di konser itu, tampil dengan sukarela dan semua biaya konser itu telah ditanggung oleh Live Nation. Dalam konser itu, Ariana juga sempat meneriakkan dukungannya: "Manchester kami mencintaimu."
Hal itu dilontarkan Grande, sebelum salah satu dari personil Black Eyed Peas bernama Will.i.am berteriak: "Manchester, London, kita di sini bersama dan kita adalah satu.”
Konser itu juga menayangkan sebuah video dari mantan pesepakbola klub Manchester United, David Beckham. Ayah dari lima anak ini meminta maaf karena tidak dapat hadir secara pribadi.
"Manchester adalah tempat dan rumah saya selama bertahun-tahun, mereka adalah orang-orang yang paling istimewa yang pernah saya temui dalam hidup saya. Ini adalah tempat yang sangat berarti bagiku,” kata Beckham dikutip dari Ok! Magazine.
Beckham juga menyatakan kesedihannya atas serangan bom itu. "Sebagai seorang ayah, apa yang terjadi membuat saya benar-benar sedih dan ini adalah hari yang tidak akan pernah kita lupakan,” kata suami Victoria Beckham ini.
Ia menyatakan kebanggaannya terhadap semua orang yang hadir dan semua musisi yang tampil di acara itu. "Saya bangga dengan semua orang di sana hari ini; Semua orang di keramaian dan semua seniman.”
"Malam ini adalah tentang mengingat orang-orang yang sangat menderita pada malam itu tapi juga untuk merayakan semangat kota besar ini, ini adalah tempat yang kita semua cinta," lanjutnya.
Selain Grande, konser yang digelar di stadion Old Trafford itu juga dimeriahkan oleh Justin Bieber, Coldplay, Katy Perry, Miley Cyrus dan Take That.
Konser yang bertajuk “One Love Manchester” itu adalah sebuah konser amal yang ditujukan untuk korban bom bunuh diri yang terjadi diakhir pertunjukan Ariana Grande pada 22 Mei 2017 lalu.
Ariana baru saja turun panggung saat sebuah ledakan menguncang lobi tempat kejadian dan menewaskan 22 orang dan melukai puluhan orang lainnya.
Penulis: Alexander Haryanto
Editor: Alexander Haryanto