tirto.id - Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto mengatakan, dalam Kongres PDIP ke-V hanya membahas seputar internal partai saja, tetapi juga akan membahas urusan terkait pemerintahan Joko Widodo-Ma'ruf Amin.
Dalam kongres pada 8-11 Agustus 2019 mendatang di Bali, kata dia, PDIP juga akan membahas rekomendasi-rekomendasi yang akan disampaikan kepada Jokowi-Ma'ruf baik itu langsung disampaikan dalam kongres ataupun melalui Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri.
"Nanti di dalam pertemuan antara Bu Megawati Soekarnoputri dengan pak Jokowi beberapa hal yang sifatnya penting dan strategis akan disampaikan kepada beliau," ujar Hasto di Kantor DPP PDIP, Jalan Diponegoro, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (1/8/2019).
Hasto juga mengatakan dalam kongres partai pengusung Joko Widodo-Ma'ruf Amin dalam Pilpres 2019 dimungkinkan akan membahas soal struktur kabinet termasuk nomenklatur baru.
Di antaranya terkait wacana penggabungan Kementerian Perindustrian dengan Kementerian Perdagagangan hingga membahas jumlah Kementerian Koordinator (Kemenko).
Saat ini terdapat 4 Kemenko yakni:
1. Kemenko Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Indonesia
2. Kemenko Bidang Perekonomian Indonesia
3. Kemenko Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Indoensia
4. Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman Indonesia
"Apakah Menperin mau digabung dengan Mendag itu akan kami jawab. Apakah Menko akan tetap empat atau tiga akan kami jawab," ujar Hasto.
Kemendag dan Kemenperin pernah digabung pada saat Orde Baru, namun dipisah pada periode berikutnya. Kini muncul wacana penggabungan kembali untuk efisiensi pemerintahan.
Hasto juga mengatakan, hasil pembahasan ini akan dituangkan dalam rekomendasi yang diberikan kepada Jokowi.
"Intinya kami juga memaknakan Nawacita Pak Jokowi terhadap perspektif ideologi tadi, dan juga dijabarkan dalam struktur partai," kata dia.
Dalam kongres nanti, Presiden Joko Widodo yang juga merupakan kader PDIP dipastikan akan diundang sekaligus membuka acara yang seharusnya baru digelar pada 2020.
Tak hanya Jokowi, PDIP juga akan mengundang pejabat negara seperti Wakil Presiden Jusuf Kalla, Ma'ruf Amin, serta Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto yang jadi rival Pilpres lalu.
Penulis: Bayu Septianto
Editor: Zakki Amali