Menuju konten utama

Kondisi Terkini Banjir Hulu Sungai Tengah: Ini Fakta-faktanya

Situasi terkini banjir di Hulu Sungai Tengah dalam berita hari ini, Jumat, 17 Maret 2023. 

Kondisi Terkini Banjir Hulu Sungai Tengah: Ini Fakta-faktanya
Warga berjalan keluar dari masjid yang terendam banjir di Desa Bulayak, Kabupaten Hulu Sungai Tengah, Kalimantan Selatan, Kamis (16/3/2023). (ANTARA FOTO/BAYU PRATAMA S)

tirto.id - Wilayah di Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST), Kalimantan Selatan kembali dilanda banjir. Hal itu terjadi setelah hujan lebat dalam tiga hari terakhir dan membuat sungai di daerah pegunungan meluap.

Sejak 16 Maret hingga 17 Maret 2023, setidaknya ada lima kecamatan di HST mengalami banjir. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten HTS, menyebutkan banjir tersebut mengakibatkan 1.340 rumah yang didiami 4.188 jiwa ikut terdampak.

"Jumlah pengungsi saat ini adalah sebanyak 162 orang," kata Kepala Pelaksana BPBD HST, H Budi Hariyanto seperti dikutip Antara News.

Adapun lima kecamatan terdampak banjir di antaranya Kecamatan Hantakan, Batu Benawa, Barabai, Pandawan dan Haruyan. Hanya saja, menurut BPBD Kabupaten HST, yang paling parah adalah Kecamatan Hantakan dan Batu Benawa.

Camat Hantakan, Sahri Ramadhan bilang, di kecamatannya, yang terkena banjir meliputi tujuh desa. Adapun desa yang diterjang banjir adalah Desa Kindingan, Murung B, Bulayak, Patikalain, Pasting, Patikalain dan Hantakan.

“Saya sudah berkoordinasi dengan Dinas Sosial untuk memberikan makan malam melalui dapur umum Dinsos, serta BPBD guna mengimbau warga warga di bantaran sungai terkait keselamatan jiwa,” ucap Sahri.

Sementara itu, koordinator Informasi Kebencanaan Kecamatan Hantakan Kasman mengungkapkan, pada Jumat pagi, ketinggian air cukup tinggi. Sebab, ketinggian kanal Murung Kecamatan Batu Benawa HST mencapai lima meter.

"Saya berharap, agar volume air tidak bertambah. Namun, hujan terus mengguyur kawasan Meratus. Saya harus tetap memantau posko dan bersiaga," ungkap Kasman.

Fakta-fakta Banjir Hulu Sungai Tengah & Kondisi Terkininya

1. Tiga Rumah Terbawa Arus

Banjir yang melanda Kecamatan Hantakan HST menyebabkan puluhan rumah warga terendam. Selain itu, tiga rumah warga juga hanyut terbawa arus. Tiga rumah tersebut berada di Desa Tilahan, kecamatan Hantakan, HST.

2. Rusaknya Infrastruktur

Menurut Kasman, banjir itu menyebabkan kanal Murung meluap hingga lima meter dan membuat sejumlah infrastruktur mengalami kerusakan.

Kasman menyebutkan, beberapa listrik tumbang ke jalan, sehingga membuat lalu lintas terganggu dan padam listrik. Jembatan Patikalain pun ikut putus dan membuat akses transportasi tidak bisa digunakan.

3. Sejumlah Sawah Tergenang Banjir

Bencana banjir yang melanda HTS menyebabkan sejumlah sawah terendam banjir dan tanaman rusak, padahal menjelang panen.

Mihran, warga Desa Aluan Mati, Kecamatan Batu Benawa menjelaskan bahwa banjir sekarang membuat banyak padi tertimbun lumpur. Beruntungnya, sebagian petani sudah melakukan panen terlebih dahulu.

"Banyak yang terpaksa panen menginjak lumpur, meski padi tergenangi banjir," ungkap Mihran.

4. Pemkab Mendirikan Dapur Umum

Banjir yang menerjang Kecamatan Hantakan dan Haruyan membuat Bupati HST melalui Sekretaris Daerah Muhammad Yani mendirikan dapur umum.

"Dapur umum telah kami dirikan di Gedung Juang Barabai, hal ini untuk menjangkau pelayanan membantu warga di Kecamatan Hantakan dan Haruyan,” kata Pelaksana tugas Kepala Dinas Sosial Wahyudi Rahmad mengutip Antara News.

Baca juga artikel terkait AKTUAL DAN TREN atau tulisan lainnya dari Sulthoni

tirto.id - Sosial budaya
Kontributor: Sulthoni
Penulis: Sulthoni
Editor: Alexander Haryanto