Menuju konten utama

Kompetisi Terbelah, Klub Kebingungan

Kompetisi yang terbelah menjadi dua membuat sejumlah klub sepakbola di Indonesia kebingungan. Hal ini terungkap dalam rapat koordinasi Tim Transisi di Wisma Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora), Jakarta, Jumat (11/3/2016).

Kompetisi Terbelah, Klub Kebingungan
Sejumlah pesepakbola PSS Sleman melakukan latihan. ANTARA FOTO/fikri yusuf/nz/16

tirto.id - Kompetisi yang terbelah menjadi dua membuat sejumlah klub sepakbola di Indonesia kebingungan. Hal ini terungkap dalam rapat koordinasi Tim Transisi di Wisma Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora), Jakarta, Jumat (11/3/2016).

Sebagaimana diketahui, kompetisi sepakbola nasional terbelah menjadi dua liga: liga dari kubu Kemenpora dan Indonesia Soccer Championship (ISC) dari PSSI.

"Terus terang klub bingung. Dari sana nawari, dari sini (Tim Transisi) juga nawari. Kami klub dari desa. Bagi kami yang terpenting kita bisa ikut kompetisi. Yang jelas besok pagi kami harus memutuskan apakah ikut ISC atau tidak," kata Manajer Operasional PSS Sleman, Rumadi, yang hadir dalam koordinasi di Wisma Kemenpira, di Jakarta, Jumat (11/3/2016).

Kebingungan yang sama juga dialami perwakilan dari klub Persatuan Sepak bola Banyuwangi (Persewangi). Selain bingung menentukan liga mana yang akan dipilih, Persewangi juga sedang menghadapi persoalan internal perihal dualisme manajemen klub.

Sementara itu, perwakilan dari klub Persatuan Sepak bola kabupaten Tuban (Persatu Tuban) menilai bahwa peluang islah antara Kemenpora dan PSSI terhitung cukup tipis. Manajer Persatu Tuban, Fahmi Fikroni mengaku pesimistis dengan islah sebab kedua belah pihak sudah berencana untuk menjalankan kompetisinya sendiri-sendiri.

Terkait kompetisi yang terbelah itu, Kepala Komunikasi Publik Kemenpora, Gatot S Dewa Broto mengatakan pihaknya memberikan kebebasan kepada klub untuk memilih kompetisi yang akan diikuti.

"Tidak ada tekanan. Klub bebas menentukan kompetisi mana yang akan diikuti. Jika mengikuti kompetisi bentukan pemerintah, itu lebih baik," kata Gatot S Dewa Broto, Jumat, (11/3/2016).

Baca juga artikel terkait INDONESIA SOCCER CHAMPIONSHIP atau tulisan lainnya

Reporter: Akhmad Muawal Hasan

Artikel Terkait

Persib Bandung Rasa Australia
Mild report
Kamis, 15 Sept 2016

Persib Bandung Rasa Australia

Semangat Garuda Menggilas Malaysia
Sepakbola
Rabu, 7 Sept 2016

Semangat Garuda Menggilas Malaysia