Menuju konten utama
Sidang Tahunan MPR RI

Komitmen Jokowi untuk Terus Mendukung Kemerdekaan Palestina

Presiden Jokowi menegaskan dukungan Indonesia untuk kemerdekaan Palestina yang masuk dalam program prioritas Kabinet Kerja Presiden Jokowi.

Komitmen Jokowi untuk Terus Mendukung Kemerdekaan Palestina
Presiden Jokowi dan Ibu Negara Iriana menggunakan pakaian adat Bugis (Makasar) di Gedung Paripurna I usai Sidang Tahunan MPR RI, Rabu (16/8). tirto.id/Arimacs Wilander

tirto.id - Presiden Joko Widodo (Jokowi), dalam Pidato Kenegaraan di Sidang Bersama DPR-DPD RI menegaskan dukungan penuh Negara Republik Indonesia untuk kemerdekaan Palestina sebagai salah satu perwujudan dari amanat konstitusi UUD 1945.

"Kita juga memberikan dukungan penuh pada kemerdekaan Palestina," kata Presiden Jokowi di Jakarta, Rabu (16/8/2017).

Presiden mengatakan, Indonesia telah membuka Konsulat Kehormatan di Ramallah, Palestina. Indonesia juga terus mendorong perhimpunan negara-negara di Asia Tenggara (ASEAN) dan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) untuk mendukung kemerdekaan Palestina.

Jokowi menegaskan, Indonesia juga mengecam keras pembatasan beribadah di Masjid Al-Aqsa bulan Juli 2017 lalu. Untuk itu, diplomasi Indonesia bergerak membela rakyat Palestina antara lain dengan mengusulkan proteksi internasional di kompleks Al-Aqsa.

Dukungan terhadap kemerdekaan tersebut menurut Presiden merupakan amanat kemerdekaan yang tercantum dalam pembukaan konstitusi yaitu ikut serta dalam upaya memelihara ketertiban dunia berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi, dan keadilan sosial.

"Hal itu mengharuskan kita semua untuk menjalankan politik luar negeri bebas dan aktif," katanya.

Politik bebas aktif sesuai amanat konstitusi, menurut Presiden juga ditunjukkan dengan keaktifan dan kepemimpinan Indonesia dengan mendorong Myanmar untuk menyelesaikan konflik di Rakhine state melalui pembangunan yang lebih inklusif, menghormati HAM, dan melindungi semua komunitas.

"Indonesia juga telah menampung 1.806 migran akibat konflik tersebut, mengirimkan bantuan kemanusiaan, dan membangun sekolah-sekolah di Myanmar," katanya.

Dukungan terhadap kemerdekaan Palestina menjadi program prioritas Kabinet Kerja Presiden Jokowi. Pemerintah Republik Indonesia menawarkan solusi nyata untuk menyelesaikan konflik yang sering terjadi di kawasan Timur Tengah, termasuk polemik berkepanjangan antara Israel dengan Palestina. Pemecahan yang ditawarkan oleh Indonesia adalah solusi dua negara.

Hal tersebut dikatakan Wakil Menteri Luar Negeri Republik Indonesia, A.M. Fachir, saat memimpin Delegasi RI pada Konferensi Perdamaian Internasional mengenai “Proses Perdamaian di Timur Tengah” yang digelar di Paris, Perancis, awal Januari lalu.

Saat bertemu dengan Raja Salman Maret lalu, Indonesia dan Arab sepakat untuk menjalin kerja sama dalam upaya mendukung kemerdekaan Palestina. Hal tersebut diungkapkan Menteri Luar Negeri Indonesia, Retno LP Marsudi usai Jokowi dan Raja Salman melakukan pembicaraan bilateral di Istana Bogor pada 1 Maret 2017.

Baca juga artikel terkait PIDATO PRESIDEN atau tulisan lainnya dari Dipna Videlia Putsanra

tirto.id - Politik
Reporter: Dipna Videlia Putsanra
Penulis: Dipna Videlia Putsanra
Editor: Dipna Videlia Putsanra