Menuju konten utama

Komisi VII Minta Korban Crane Arab Saudi Dapat Kompensasi

Komisi VII mendesak pemerintah Indonesia untuk lekas meminta pertanggungjawaban kompensasi kepada korban insiden crane.

Komisi VII Minta Korban Crane Arab Saudi Dapat Kompensasi
Insiden crane jatuh di Masjidil Haram, Mekah, Jumat (11/9/2015). Foto/Anadolu Agency/Getty Images/Ozkan Bilgin

tirto.id -

Anggota Komisi VIII Maman Imanulhaq menyatakan Komisi VIII akan meminta kepada pemerintah untuk mempertanyakan putusan pengadilan di Arab Saudi yang membebaskan perusahaan Bin Laden dari tanggungjawab kompensasi pada korban tragedi Crane 11 September 2015 lalu.
"Tentunya saya kecewa dengan putusan itu. Kami Komisi VIII akan meminta pemerintah, Kemenag dan Kemenlu untuk menanyakan alasan putusan itu ke pemerintah Arab Saudi melalui Kedubes Arab Saudi," kata Maman saat dihubungi Tirto, Kamis (26/10/2017).
Menurut Maman, saat itu pemerintah Arab Saudi telah menjanjikan ganti rugi sebesar 1 juta rial kepada korban meninggal dalam tragedi tersebut dan meminta kepada Bin Laden Group untuk turut bertanggungjawab.
"Kami akan tetap meminta kesanggupan dari pemerintah Arab Saudi soal itu," kata Maman.
Bin Laden Group yang tengah melakukan efisiensi, kata Maman, tidak bisa dijadikan alasan lepas tanggungjawab dari pembayaran kompensasi pada keluarga korban.

Wakil Ketua DPR Fadli Zon juga merasa aneh dengan putusan pengadilan Arab Saudi tersebut. Pasalnya, pemerintah Arab Saudi telah memutuskan Bin Laden Group bertanggungjawab dalam kasus ini.

"Setahu saya sih pada waktu saya jadi tim pengawas persiapan haji kemarin bertemu dengan beberapa otoritas di sana tidak ada masalah dengan kompensasi korban crane," kata Fadli di kompleks gedung DPR, Jakarta, Kamis (26/10).
Bahkan, kata Fadli, sudah ada data-data yang dipersiapkan oleh pemerintah Arab Saudi. "Cuma katanya mereka akan memberikan itu keseluruhan, tidak hanya pada satu negara," kata Fadli.
Dengan putusan ini, pemerintah Arab Saudi berpeluang mengecewakan keluarga korban. Fadli pun meminta Kemenag untuk melakukan lobi ke pemerintah Arab Saudi.
"Saya kira pemerintah dalam hal ini kementerian agama harus bisa melakukan lobi apa yang sudah menjadi janji. Janji itu kan hutang," kata Fadli.
Dalam peristiwa tragedi jatuhnya crane di Masjidil Haram dua tahun lalu, terdapat 10 warga Indonesia yang menjadi korban meninggal dunia. Sementara, korban keseluruhan berjumlah 111 orang.
Adapun keputusan pengadilan di Arab Saudi membebaskan tanggungjawab Bin Laden Group karena tragedi tersebut dianggap bukan sebagai kesalahan manusia seperti dugaan yang sebelumnya.

Baca juga artikel terkait INSIDEN CRANE atau tulisan lainnya dari M. Ahsan Ridhoi

tirto.id - Sosial budaya
Reporter: M. Ahsan Ridhoi
Penulis: M. Ahsan Ridhoi
Editor: Agung DH