Menuju konten utama

KoinWorks Jelaskan soal Uang Pemberi Pinjaman Ditahan 2 Tahun

KoinWorks memastikan kebijakan penahanan tidak lepas dengan status KoinP2P yang menjadi korban penipuan dan berimbas pada ekosistem pinjaman KoinP2P.

KoinWorks Jelaskan soal Uang Pemberi Pinjaman Ditahan 2 Tahun
Koinworks. FOTO/koinworks.com/

tirto.id - KoinWorks menegaskan komitmennya terhadap transparansi dan stabilitas bagi seluruh pemangku kepentingan. Chief of Impact KoinWorks, Angelique Timmer, mengatakan KoinP2P, sebagai salah satu anak usaha KoinWorks, adalah korban dalam kasus tersebut. Dia mengatakan, adanya pelanggaran yang dilakukan oleh peminjam ini telah berdampak pada pemberi pinjaman lainnya di dalam ekosistem KoinP2P.

Untuk menghormati proses investigasi yang dilakukan oleh pihak yang berwajib dan untuk menjaga integritas kasus, Angelique menyampaikan informasi ini secara langsung kepada pemberi pinjaman yang terdampak.

“KoinP2P telah mengambil langkah-langkah proaktif dan cepat untuk menangani masalah ini, termasuk melaporkan insiden tersebut kepada pihak kepolisian dan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) guna memastikan investigasi yang menyeluruh dan penyelesaian yang tuntas,” ujar Angelique dalam keterangan resmi, dikutip Selasa (19/11/2024).

Dia menyatakan, langkah-langkah proaktif telah diterapkan untuk mengatasi tantangan operasional yang timbul akibat tindakan penipuan yang dilakukan oleh pihak eksternal KoinP2P. Untuk melindungi kepentingan para pemangku kepentingan dan memastikan stabilitas, KoinP2P telah memberlakukan standstill sementara yang memungkinkan perusahaan untuk melakukan refocus dan memperkuat fondasinya. Perlu diketahui bahwa KoinP2P bukanlah platform pinjaman konsumtif online, melainkan layanan pinjaman produktif.

“KoinP2P adalah salah satu dari beberapa anak perusahaan KoinWorks Goup. Kami ingin meyakinkan para pemangku kepentingan bahwa anak perusahaan lainnya di dalam KoinWorks Group tidak terdampak oleh insiden ini dan tetap menjalankan operasional seperti biasa,” ujarnya.

Dia menjelaskan, standstill sementara adalah solusi proaktif yang dilakukan oleh KoinP2P untuk memberikan waktu terstruktur dalam memitigasi risiko, sekaligus mencegah efek domino yang tidak hanya berpotensi merugikan ekosistem KoinP2P, tetapi juga dapat berdampak pada ekosistem fintech dan peer-to-peer lending lainnya. KoinP2P berkomitmen untuk meminimalkan kerugian yang mungkin dialami para pemberi pinjaman.

Langkah proaktif ini KoinP2P lakukan guna melindungi dan memastikan terciptanya lingkungan yang stabil bagi para nasabah, sementara perusahaan berfokus pada pemulihan operasional.

Selain itu, dia mengatakan bahwa OJK telah menerima laporan bahwa KoinP2P juga tengah mempersiapkan langkah-langkah lain, termasuk di dalamnya upaya untuk mengamankan suntikan modal baru guna mendukung operasi dan komitmen yang tengah berlangsung.

“KoinP2P terus berkomitmen untuk menjaga transparansi dan kehati-hatian selama proses ini berlangsung. Setiap langkah yang diambil oleh KoinP2P telah dikomunikasikan dengan baik kepada OJK untuk memastikan pemahaman dan dukungan yang tepat, serta untuk mematuhi semua peraturan yang berlaku,” ucapnya.

Selain itu, KoinP2P senantiasa terbuka untuk melakukan audit atau peninjauan lainnya yang kiranya diperlukan untuk memastikan integritas operasional perusahaan. Komitmen ini menggarisbawahi dedikasi kami terhadap akuntabilitas dan perbaikan berkelanjutan.

Untuk memfasilitasi komunikasi terbuka dengan para pemangku kepentingan, KoinP2P juga telah menyiapkan saluran telepon khusus serta jalur komunikasi lainnya untuk menjawab semua pertanyaan dan memberikan dukungan sesuai dengan kebutuhan para nasabah.

“KoinP2P menghimbau agar para nasabah tetap tenang mengingat situasi saat ini terkendali dan terus mendukung upaya penyelesaian yang tengah dilakukan dengan sebaik-baiknya,” pungkas Angelique.

Baca juga artikel terkait PINJAMAN atau tulisan lainnya dari Nabila Ramadhanty

tirto.id - Bisnis
Reporter: Nabila Ramadhanty
Penulis: Nabila Ramadhanty
Editor: Andrian Pratama Taher