Menuju konten utama

Klaim Trump Soal Obama Menyadap Telepon Dibantah FBI

Direktur FBI James Comey menyebut tuduhan Presiden Donald Trump bahwa Barack Obama menyadap teleponnya tidak benar.

Presiden AS Donald Trump dan mantan presiden AS Barack Obama bersama Melania Trump dan Michelle Obama bertemu jelang pelantikan Presiden AS di Captiol Hill Washington, DC. GETTY IMAGES

tirto.id - Direktur FBI James Comey menyebut tuduhan Presiden Donald Trump bahwa Barack Obama menyadap teleponnya tidak benar. Trump menyampaikan klaim tersebut di Twitter pada Sabtu, (4/3/2017).

Menurut laporan The New York Times pada Minggu (5/3) Comey meminta Departemen Kehakiman mengoreksi klaim tidak berdasar Trump mengenai pendahulunya dengan membantahnya secara terbuka.

Seperti dilaporkan Antara, Senin (6/3) mengutip pejabat senior Amerika Serikat. Departemen Kehakiman belum melaksanakan permintaan direktur FBI itu. Comey menyampaikan permintaan itu pada Sabtu karena tidak ada bukti pendukungnya dan klaim tersebut seolah menyindir bahwa FBI melanggar hukum.

"Sungguh rendah Presiden Obama menyadap telepon saya selama proses pemilihan yang sangat sakral. Ini Nixon/Watergate. Orang jahat (sakit)," cuit Trump di Twitter tanpa menyampaikan bukti pendukung klaim tersebut.

Obama membantah tuduhan itu melalui seorang juru bicara, menyebut klaim tersebut tidak benar.

Namun, anggota partai Republik di House Permanent Select Committee on Intelligence, Devin Nunes, mengatakan panelnya akan memeriksa klaim Trump setelah Gedung Putih pada Senin mendesak Kongres untuk menyelidiki tuduhannya.

Tuduhan itu memicu badai kritik, dengan banyak yang mengatakan klaim Trump bertujuan untuk mengalihkan perhatian dari serangkaian pertemuan para ajudannya dengan pejabat Rusia.

Baca juga artikel terkait DONALD TRUMP atau tulisan lainnya dari Mutaya Saroh

tirto.id - Hukum
Reporter: Mutaya Saroh
Penulis: Mutaya Saroh
Editor: Mutaya Saroh