tirto.id - Direktur Hubungan Media dan Promosi PSSI, Gatot Widakdo menyatakan cuitan kontroversial yang beredar dari akun Twitter resmi PSSI, Kamis (24/10/2019), bukan berasal dari tangan admin media sosial atau tidak disengaja. Dia mengklaim cuitan tersebut tiba-tiba saja muncul.
Gatot mengatakan saat ini PSSI tengah menyelidiki asal usul cuitan tersebut.
"Mohon maaf atas postingan di twitter itu. Saya klarifikasi bahwa pesan itu memang bukan dari PSSI. Kami juga sedang berkomunikasi dengan pihak twitter Indonesia," kata Gatot saat dikonfirmasi reporter Tirto, Kamis (24/10/2019) sore.
Isi cuitan yang sudah dihapus itu menyatakan sikap jemawa para pengurus federasi atas terpilihnya Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20 2021. Cuitan tersebut mengklaim bahwa terpilihnya Indonesia sebagai tuan rumah "hanya" karena kontribusi PSSI.
"Hari ini adalah bukti keberhasilan kepengurusan PSSI yang sekarang, dan sudah selayaknya kami terus bertahan di kepengurusan PSSI ke depannya karena hanya kami yang terbukti mampu menjadikan tuan rumah Piala Dunia U20 di tahun 2021 #PSSINow #KitaGaruda," demikian kutipan lengkap cuitan tertanggal 24 Oktober 2019 pukul 16.17 WIB tersebut.
Keberhasilan ini memang hasil kerja keras kalian. Kegagalan Timnas Indonesia adalah kesalahan pemain, suporter, dan wartawan. PSSI Pasti Baik! pic.twitter.com/r04wur4wZF
— Alief Maulana (@aliefmaulana_) October 24, 2019
Gatot mengklaim twit tersebut belum jelas asal muasalnya, dan dia menegaskan pesan di dalamnya sama sekali tidak terlintas di benak para pengurus PSSI.
"Dan enggak mungkin kami ngetwit seperti itu," pungkas Gatot.
Melalui pernyataan ini, kami memohon maaf atas unggahan yang tidak pantas yang kini ramai dibicarakan. Kami klarifikasi bahwa pesan tersebut bukan dari dan tidak merepresentasikan PSSI karena akun kami telah disalahgunakan oleh orang yang tidak bertanggung jawab.
— PSSI (@PSSI) October 24, 2019
Indonesia memang baru saja terpilih sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20 2021, lewat keputusan rapat dewan yang dihelat FIFA di Shanghai, Cina, Kamis (24/10/2019). Dari hasil rapat, proposal yang diajukan Indonesia dinilai lebih meyakinkan ketimbang apa yang diajukan dua kandidat lain, Peru dan Brazil.
Bagi Indonesia, ini adalah kali pertama mereka menjadi tuan rumah ajang resmi Piala Dunia level usia. Sekjen PSSI Ratu Tisha berharap kesempatan ini dapat dijadikan batu loncatan sebaik-baiknya agar kelak Indonesia tetap mendapat kepercayaan untuk menyelenggarakan turnamen-turnamen bergengsi lain.
"Beberapa kali [Indonesia] mendapat kepercayaan dari komunitas sepakbola Asia. Bisa dibilang kali ini PSSI naik level denan mendapat kepercayaan keluarga sepakbola internasional," kata Tisha.
ALHAMDULILLAAAAAAAHHHHH. ASTUNGKARA. PUJI TUHAN.
— PSSI (@PSSI) October 24, 2019
Indonesia resmi terpilih menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20 2021!#FIFA#U20WC#Indonesia2021#IndonesiaSiap#KamiSiappic.twitter.com/CT26dF5uuc
Hingga tahun depan, Indonesia bakal menyiapkan sejumlah stadion untuk menjadi tuan rumah gelaran ini. Sebut saja Stadion Gelora Bung Karno (Jakarta), Pakansari (Bogor), Manahan (Solo), Kapten I Wayan Dipta (Bali), Mandala Krida (Yogyakarta), Jakabaring (Palembang), Wibawa Mukti (Cikarang), Patriot (Bekasi), Si Jalak Harupat (Bandung), dan Gelora Bung Tomo (Surabaya).
PSSI kemungkinan besar akan mengirimkan kontingen Timnas U-19 yang saat ini sedang mempersiapkan diri berlaga untuk kualifikasi Piala Asia bulan November mendatang. Di ajang kualifikasi ini, Indonesia juga bakal menjadi tuan rumah.
Penulis: Herdanang Ahmad Fauzan
Editor: Gilang Ramadhan