Menuju konten utama

Kisah Lirik lagu Meggy Z: Sakit Gigi, Anggur Merah dan Cinta Hitam

Meggy Z meninggal pada 21 Oktober 2009, tepat hari ini sebelas tahun lalu, tapi karya-karyanya terus dikenang hingga kini.

Kisah Lirik lagu Meggy Z: Sakit Gigi, Anggur Merah dan Cinta Hitam
Ilustrasi Meggy Z. tirto.id/Sabit

tirto.id - Sebelas tahun lalu, tepatnya pada 21 Oktober 2009, Indonesia kehilangan musikus dangdut terbaiknya, Meggy Z. Ada satu kalimat yang setidaknya orang kenang dari dia, yakni "lebih baik sakit gigi daripada sakit hati." Itu adalah potongan lirik berjudul "Lebih Baik Sakit Gigi", atau "Sakit Gigi" yang ia populerkan, tapi diciptakan oleh Obbie Messakh.

Berkat lagu-lagu yang ia bawakan gampang diingat oleh masyarakat, nama Meggy Z sering disejajarkan dengan penyanyi dangdut lainnya seperti Mansyur S, Caca Andhika sampai raja dangdut Rhoma Irama.

Secara umum, lagu "Sakit Gigi" mengungkap kisah yang klise tentang hubungan asmara sepasang kekasih. Tetapi, entah karena dinyanyikan secara mengiba oleh Meggy Z, lagu ini cepat menjadi tren di zamannya.

Sekilas, lagu ini bercerita tentang seseorang yang ditinggal kekasihnya hanya karena harta dan uang, bahkan oleh itu semua, jadi "tak mau menatap lagi". Hubungan yang kandas itu membuat hati terluka, bahkan rasa sakitnya tidak sebanding dengan "terbakar api" dan "tertusuk duri".

"Jangankan diriku. Semut pun kan marah. Bila terlalu sakit begini," demikian potongan liriknya.

Yang menjadi senjata dari lirik lagu itu adalah kejelian Obbie Messakh dalam meramu lirik sehingga menggambarkan: sesakit apa sih perasaan seseorang yang ditinggalkan pasangannya? Ternyata, sakit gigi tidak ada apa-apanya dibanding sakit hati.

Dengan membandingkan antara sakit hati dan sakit gigi, yang mungkin, menjadi kata-kata lirik baru pada zaman itu, orang menjadi gampang mengingatnya. "Daripada sakit hati. Lebih baik sakit gigi ini. Biar tak mengapa. Rela rela rela aku relakan. Rela rela rela aku rela."

Selain lagu "Sakit Gigi", nama Meggy Z pun melambung berkat lagu "Anggur Merah". Meskipun masih membicarakan tentang "cinta", lagu "Anggur Merah" menceritakan kisah yang berbeda, yakni, tentang pujian terhadap sosok atau keanggunan yang digambarkan lebih dasyat dan "memabukkan daripada anggur merah."

Namun, persamaan keduanya adalah, lirik ini masih membicarakan tentang nestapa karena hanya memberikan harapan tetapi tidak kunjung membalas cinta seperti yang diharapkan.

Selain kedua lagu itu, karya lain yang mengantarkan Meggy Z ke dalam gerbang kesuksesan adalah lagu "Cinta Hitam" dan "Jatuh Bangun".

Berikut adalah lirik lengkap dari lagu yang pernah dipopulerkan Meggy Z:

Lirik Lebih Baik Sakit Gigi

Putus lagi cintaku

Putus lagi jalinan kasih sayangku dengannya

Cuma karena rupiah

Lalu engkau berpaling muka

Tak mau menatap lagi

Kecewa kecewa hatiku

Terluka karena cinta

Kalau terbakar api

Kalau tertusuk duri mungkin

Masih dapat kutahan

Tapi ini sakit lebih sakit

Kecewa karena cinta

Jangankan diriku

Semut pun 'kan marah

Bila terlalu sakit begini

Daripada sakit hati

Lebih baik sakit gigi ini

Biar tak mengapa

Rela rela rela aku relakan

Rela rela rela aku rela

Kalau terbakar api

Kalau tertusuk duri mungkin

Masih dapat kutahan

Tapi ini sakit lebih sakit

Kecewa karena cinta

Jangankan diriku

Semut pun kan marah

Bila terlalu sakit begini

Daripada sakit hati

Lebih baik sakit gigi ini

Biar tak mengapa

Rela rela rela aku relakan

Rela rela rela aku rela

Kalau terbakar api

Kalau tertusuk duri mungkin

Masih dapat kutahan

Tapi ini sakit lebih sakit

Kecewa karena cinta

Kecewa karena cinta

Kecewa, karena cinta

Lirik Anggur Merah

Angggur merah

Yang selalu memabukkan diriku ku anggap

Belum seberapa

Dasyatnya

Bila dibandingkan dengan senyumanmu

Membuat aku jatuh bangun

Angggur merah

Yang selalu memabukkan diriku ku anggap

Belum seberapa

Dasyatnya

Bila dibandingkan dengan senyumanmu

Membuat aku jatuh bangun

Untuk apa kau berikan aku

Benang yang kusut

Sementara diriku

Harus membuat kain

Kain yang halus

Untuk apa kau hidangkan aku

Cinta yang kalut

Sementara tanganmu

Telah engkau berikan

Pada yang lain

Sungguh teganya dirimu

Teganya teganya teganya teganya

Teganya teganya teganya teganya

pada diriku

Aku masih belum mau

Mati karena cintamu

Lalu menderita

Walaupun tali cinta

Masih mengikat-ngikat dileherku

Lebih baik ku kecewa

Daripada ku merana

Hingga terluka

Karena pengobat cinta

Sungguh sangat mahal-mahal harganya

Laksana menabur uang tapi

Hati ini sakit sendiri

Laksana ketiban bulan tapi

Bumi ini hancur sendiri

Aku masih belum mau

Mati karena cintamu

Lalu menderita

Walaupun tali cinta

Masih mengikat-ngikat dileherku

Lebih baik ku kecewa

Daripada ku merana

Hingga terluka

Karena pengobat cinta

Sungguh sangat mahal-mahal harganya

Laksana menabur uang tapi

Hati ini sakit sendiri

Laksana ketiban bulan tapi

Bumi ini hancur sendiri

Anggur merah

Yang selalu memabukkan diriku ku anggap

Belum seberapa

Dasyatnya

Bila dibandingkan dengan senyumanmu

Membuat aku lesu darah

Untuk apa kau berikan aku

Benang yang kusut

Sementara diriku

Harus membuat kain

Kain yang halus

Untuk apa kau hidangkan aku

Cinta yang kalut

Sementara tanganmu

Telah engkau berikan

Pada yang lain

Lirik Lagu Cinta Hitam

Jangan kau tanamkan

Cinta noda hitam

Hanya untuk

Membuat penyesalan

Lebih baik putus saja sudah

Hubungan kita

Dari pada lama-lama aku

Mati tersiksa

Cukup sudah kumengerti

Apa yang kau harap dariku

Aku hanya punya cinta

Dan tak punya apa-apa

Lebih baik putus saja sudah

Hubungan kita

Dari pada lama-lama aku

Mati tersiksa

Kini kusadari cintamu padaku

Hartalah semata yang engkau cari

Cinta yang sejati dan ketulusanmu

Semuanya itu tiada kau miliki

Hanya yang kau tanam

Benih cinta hitam

Hingga membuat aku tak tahan

Lebih baik putus saja sudah

Hubungan kita

Dari pada lama-lama aku

Mati tersiksa

Cukup sudah kumengerti

Apa yang kau harap dariku

Aku hanya punya cinta

Dan tak punya apa-apa

Lebih baik putus saja sudah

Hubungan kita

Dari pada lama-lama aku

Mati tersiksa

Kini kusadari cintamu padaku

Hartalah semata yang engkau cari

Cinta yang sejati dan ketulusanmu

Semuanya itu tiada kau miliki

Hanya yang kau tanam

Benih cinta hitam

Hingga membuat aku tak tahan

Lebih baik putus saja sudah

Hubungan kita

Dari pada lama-lama aku

Mati tersiksa

Lirik Jatuh Bangun

Jatuh bangun aku mengejarmu

Namun dirimu tak mau mengerti

Kubawakan segenggam cinta

Namun kau meminta diriku

Membawakan bulan ke pangkuanmu

Jatuh bangun aku mencintai

Namun dirimu tak mau mengerti

Kubawakan segelas air

Namun kau meminta lautan

Tak sanggup diriku sungguh tak sanggup

Sudah tahu luka

Di dalam dadaku

Sengaja kau siram

Dengan air garam

Kejamnya sikapmu

Membakar hatiku

Sehingga cintaku

Berubah haluan

Percuma saja berlayar

Kalau kau takut gelombang

Percuma saja bercinta

Kalu kau takut sengsara

Jatuh bangun aku mengejarmu

Namun dirimu tak mau mengerti

Kubawakan segenggam cinta

Namun kau meminta diriku

Membawakan bulan ke pangkuanmu

Sudah tahu luka

Di dalam dadaku

Sengaja kau siram

Dengan air garam

Kejamnya sikapmu

Membakar hatiku

Sehingga cintaku

Berubah haluan

Percuma saja berlayar

Kalau kau takut gelombang

Percuma saja bercinta

Kalu kau takut sengsara

Jatuh bangun aku mencintai

Namun dirimu tak mau mengerti

Kubawakan segelas air

Namun kau meminta lautan

Tak sanggup diriku sungguh tak sanggup

Baca juga artikel terkait BERITA MUSIK atau tulisan lainnya dari Alexander Haryanto

tirto.id - Musik
Penulis: Alexander Haryanto
Editor: Agung DH