Menuju konten utama

Khutbah Jumat Januari 2025: Bencana Los Angeles Azab atau Ujian?

Khutbah Jumat Rajab Januari 2025 tentang kebakaran di Los Angeles apakah azab atau ujian, dilengkapi dengan khutbah kedua dalam bahasa Arab.

Khutbah Jumat Januari 2025: Bencana Los Angeles Azab atau Ujian?
Syeikh Dr. Abudarrahman Assudais berkhutbah Jumat di Masjidil Haram, Mekkah, Arab Saudi, pada Jumat (10/5). (ANTARA/HO/Pemerintah Arab Saudi)

tirto.id - Materi khutbah Jumat Januari 2025 kali ini membahas tentang bencana kebakaran di Los Angeles dan bagaimana umat muslim dalam menyikapinya. Dalam perspektif Islam, terdapat 3 macam arti bencana, yaitu sebagai bala', sebagai hukuman, atau sebagai azab. Sebagai muslim, kita mesti menyadari bahwa tidak ada satu pun peristiwa yang terjadi di bumi ini kecuali sudah merupakan izin dan kehendak Allah.

Khutbah Jumat Rajab Januari 2025: Kebakaran Los Angeles Apakah Ujian atau Azab?

Bismillaahirrahmaanirrahiim...

Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh,

إِنَّ الحَمْدَ لِله، نَحْمَدُهُ وَنَسْتَعِينُهُ وَنَسْتَغْفِرُه، ونَعُوذُ بِاللهِ مِنْ شُرُورِ أنْفُسِنَا وَمِنْ سَيِّئَاتِ أعْمَالِنَا، مَنْ يَهْدِهِ اللهُ فَلَا مُضِلَّ لَهُ، وَمَنْ يُضْلِلْهُ فَلَا هَادِيَ لَهُ. أَشْهَدُ أنْ لَا إلهَ إلَّا اللهُ وَحْدَهُ لَا شَرِيكَ لَهُ، وَأَشْهَدُ أنَّ سَيِّدَنَا مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُولُهُ.

اللّهُمَّ صَلِّ وَسَلِّمْ وَبَارِكْ عَلَى هَذا النَّبِيِّ الكَرِيمِ، وَعَلَى آلِهِ وَأصْحَابِهِ الطَّيِّبِينَ الطَّاهِرِينَ.

أمَّا بَعْدُ، فَيَا عِبَادَ الله.. أُوصِيكُمْ وَنَفْسِي بِتَقْوَى اللهَ وَطَاعَتِهِ لَعَلَّكُمْ تُفْلِحُونَ. قَال تَعَالَى في كِتابِهِ الكَريم، أَعُوذُ بِاللهِ مِنْ الشَّيْطانِ الرَّجِيم: يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا اتَّقُوا اللَّهَ حَقَّ تُقَاتِهِ وَلَا تَمُوتُنَّ إِلَّا وَأَنْتُمْ مُسْلِمُونَ. صدق الله العظيم.

Jamaah Jumat rahimakumullah.

Pada Jumat yang penuh berkah ini, khatib mengingatkan, baik untuk diri sendiri maupun untuk seluruh jamaah yang berkumpul di masjid ini, untuk senantiasa meningkatkan ketakwaan terhadap Allah Swt.

Nabi Muhammad saw. bersabda, "Bertakwalah kepada Allah di mana pun engkau berada. Jikaa engkah melakukan keburukan, tutupilah dengan melakukan kebaikan yang dapat menghapusnya. Bergaullah dengan akhlak yang baik." (H.R. Ahmad)

Selawat dan salam semoga senantiasa tercurahkan kepada Nabi Muhammad saw. beserta keluarga, sahabat, dan para pengikutnya hingga akhir zaman. Semoga kita termasuk umat yang beruntung mendapatkan syafaat dari beliau pada Yaumul Akhir.

Hadirin yang dirahmati Allah,

Pada awal Januari 2025 ini, kita mendapatkan kabar bencana kebakaran hutan yang melanda Los Angeles, Amerika Serikat. Demikian luasnya wilayah yang dilalap api hingga mencapai sekitar 164 km2. Selain itu, bencana ini menyebabkan 205.000 orang mesti dievakuasi, dan sekitar 12.400 bangunan mengalami kerusakan.

Tidak sedikit dari kita yang menganggap kebakaran ini sebagai azab yang diberikan Allah. Dalam kisah-kisah umat terdahulu, mereka yang menolak ajakan untuk bertauhid kepada Allah, justru semakin membenamkan diri dalam kekufuran dan kesesatan. Setelah serangkaian penolakan umat terdahulu, Allah mengirimkan musibah yang membinasakan kaum tersebut.

Namun, sebagai seorang muslim, hendaklah kita tidak mudah melabeli sebuah peristiwa sebagai azab. Ketika ada bencana yang menimpa, bisa saja hal tersebut adalah ujian yang dapat digunakan seorang hamba untuk lebih mendekatkan diri kepada Allah. Bisa jadi pula bencana merupakan teguran dari Allah agar umat manusia tidak menciptakan kerusakan yang lebih luas terhadap alam.

Allah berfirman dalam Surah Al-An'am ayat 59 sebagai berikut.

وَعِنْدَهٗ مَفَاتِحُ الْغَيْبِ لَا يَعْلَمُهَآ اِلَّا هُوَۗ وَيَعْلَمُ مَا فِى الْبَرِّ وَالْبَحْرِۗ وَمَا تَسْقُطُ مِنْ وَّرَقَةٍ اِلَّا يَعْلَمُهَا وَلَا حَبَّةٍ فِيْ ظُلُمٰتِ الْاَرْضِ وَلَا رَطْبٍ وَّلَا يَابِسٍ اِلَّا فِيْ كِتٰبٍ مُّبِيْنٍ

Wa ‘indahū mafātiḥul-gaibi lā ya‘lamuhā illā huw(a), wa ya‘lamu mā fil-barri wal-baḥr(i), wa mā tasquṭu miw waraqatin illā ya‘lamuhā wa lā ḥabbatin fī ẓulumātil-arḍi wa lā raṭbiw wa lā yābisin illā fī kitābim mubīn(in).

Artinya, "Kunci-kunci semua yang gaib ada pada-Nya; tidak ada yang mengetahuinya selain Dia. Dia mengetahui apa yang ada di darat dan di laut. Tidak ada sehelai daun pun yang gugur yang tidak diketahui-Nya. Tidak ada sebutir biji pun dalam kegelapan bumi dan tidak pula sesuatu yang basah atau yang kering, melainkan (tertulis) dalam kitab yang nyata (Lauhulmahfuz).""

Hadirin yang dirahmati Allah,

Sebagai seorang muslim, kita diwajibkan untuk bersikap optimistis dan berprasangka baik kepada Allah. Ketika sebuah bencana menimpa, yang perlu dilakukan adalah koreksi diri sekaligus bersikap sabar dan ridha. Koreksi diri ini tidak hanya menyangkut hubungan kita dengan Allah semata, tetapi juga hubungan kita dengan sesama dan lingkungan.

Kebakaran di Los Angeles dapat menjadi cermin bagi kita, sudahkah selama ini peka terhadap lingkungan dan perubahan iklim. Berdasarkan laporan World Resources Institute (WRI), kebakaran yang terjadi di California ini merupakan fenomena langka karena terjadi pada awal tahun. Normalnya, kebakaran terjadi pada Juni hingga Oktober ketika cuaca panas dan kering. WRI menyimpulkan bahwa kebakaran ini terjadi karena kombinasi faktor alami dan faktor manusia, dengan perubahan iklim, berupa peningkatan suhu global, sebagai alasan utama.

Kebakaran di Los Angeles dapat kita gunakan untuk bermuhasabah, merenungkan Firman Allah dalam Surah Ar-Rum ayat 41 sebagai berikut.

ظَهَرَ الْفَسَادُ فِى الْبَرِّ وَالْبَحْرِ بِمَا كَسَبَتْ اَيْدِى النَّاسِ لِيُذِيْقَهُمْ بَعْضَ الَّذِيْ عَمِلُوْا لَعَلَّهُمْ يَرْجِعُوْنَ

Żaharal-fasādu fil-barri wal-baḥri bimā kasabat aidin-nāsi liyużīqahum ba‘ḍal-lażī ‘amilū la‘allahum yarji‘ūn(a).

Artinya, "Telah tampak kerusakan di darat dan di laut disebabkan perbuatan tangan manusia. (Melalui hal itu) Allah membuat mereka merasakan sebagian dari (akibat) perbuatan mereka agar mereka kembali (ke jalan yang benar).

Demikianlah khutbah jumat tentang kebakaran Los Angeles yang dapat dijadikan sebagai pembelajaran bagi kita untuk lebih peduli terhadap alam dan selalu berpikir positif atas apa pun yang terjadi. Semoga apa yang telah disampaikan memberikan manfaat, baik untuk khatib pribadi, maupun jemaah sekalian.

Aamiin allahumma aamiin.

بَارَكَ اللَّهُ لِىْ وَلَكُمْ فِى الْقُرْآنِ الْعَظِيْمِ. وَنَفَعَنِيْ وَاِيَّكُمْ بِمَا فِيْهِ مِنَ اْلاَيَاتِ وَالذِّكْرِ الْحَكِيْمِ. وَتَقَبَّلَ مِنِّى وَاِيَّاكُمْ تِلاَ وَتَه اِنَّه هُوَ السَّمِيْعُ الْعَلِيْمِ

Khutbah Kedua

الْحَمْدُ لِلّٰهِ وَالْحَمْدُ لِلّٰهِ ثُمَّ الْحَمْدُ لِلّٰهِ. أَشْهَدُ أَنْ لَا إلٰهَ إِلَّا اللهُ وَحْدَهُ لَا شَرِيكَ لَهُ، وَأَشْهَدُ أنَّ سَيِّدَنَا مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ الَّذِيْ لَا نَبِيَّ بَعْدَهُ

اَللَّهُمَّ صَلِّ وَسَلِّمْ عَلَى نَبِيِّنَا مُحَمَّدٍ وَعَلى ألِهِ وَأَصْحَابِه وَمَنْ تَبِعَهُمْ بِإِحْسَانٍ إِلَى يَوْمِ القِيَامَةِ. أَمَّا بَعْدُ،

فَيَا أَيُّهَا النَّاسُ أُوْصِيْكُمْ وَنَفْسِيْ بِتَقْوَى اللهِ فَقَدْ فَازَ الْمُتَّقُوْنَ. فَقَالَ اللهُ تَعَالَى: إِنَّ اللهَ وَمَلَائِكَتَه يُصَلُّوْنَ عَلَى النَّبِيِّ، يٰأَ يُّها الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا صَلُّوْا عَلَيْهِ وَسَلِّمُوْا تَسْلِيْمًا. اَللّٰهُمَّ صَلِّ عَلَى سَيِّدَنَا مُحَمَّدٍ وَعَلى ألِ سَيِّدَنَا مُحَمَّدٍ

اَللّٰهُمَّ اغْفِرْ لِلْمُؤْمِنِيْنَ وَاْلمُؤْمِنَاتِ وَاْلمُسْلِمِيْنَ وَاْلمُسْلِمَاتِ، اَلْأَحْياءِ مِنْهُمْ وَاْلاَمْوَاتِ. اَللّٰهُمَّ ادْفَعْ عَنَّا اْلبَلَاءَ وَاْلوَبَاءَ والقُرُوْنَ وَالزَّلَازِلَ وَاْلمِحَنَ وَسُوْءَ اْلفِتَنِ وَاْلمِحَنَ مَا ظَهَرَ مِنْهَا وَمَا بَطَنَ عَنْ بَلَدِنَا إِنْدُونِيْسِيَّا خآصَّةً وَسَائِرِ بُلْدَانِ اْلمُسْلِمِيْنَ عامَّةً يَا رَبَّ اْلعَالَمِيْنَ. اَللّٰهُمَّ أَرِنَا الْحَقَّ حَقًّا وَارْزُقْنَا اتِّبَاعَهُ وَأَرِنَا الْبَاطِلَ بَاطِلًا وَارْزُقْنَا اجْتِنَابَهُ. رَبَّنَا آتِناَ فِى الدُّنْيَا حَسَنَةً وَفِى اْلآخِرَةِ حَسَنَةً وَقِنَا عَذَابَ النَّارِ. وَاَلْحَمْدُ لِلّٰهِ رَبِّ الْعٰلَمِيْنَ عٍبَادَ اللهِ، إِنَّ اللهَ يَأْمُرُ بِاْلعَدْلِ وَاْلإِحْسَانِ وَإِيْتاءِ ذِي اْلقُرْبى وَيَنْهى عَنِ اْلفَحْشاءِ وَاْلمُنْكَرِ وَاْلبَغْيِ يَعِظُكُمْ لَعَلَّكُمْ تَذَكَّرُوْنَ، وَاذْكُرُوا اللهَ اْلعَظِيْمَ يَذْكُرْكُمْ، وَاشْكُرُوْهُ عَلىَ نِعَمِهِ يَزِدْكُمْ، وَلَذِكْرُ اللهِ أَكْبَرُ

Baca juga artikel terkait KHUTBAH JUMAT SINGKAT atau tulisan lainnya dari Fitra Firdaus

tirto.id - Edusains
Penulis: Fitra Firdaus
Editor: Iswara N Raditya