Menuju konten utama

Khawatir Hoaks Delegitimasi Pemilu, KPU Ingatkan Warga Tabayun

Komisioner KPU khawatir informasi-informasi hoaks yang beredar soal kinerja KPU bisa merusak kepercayaan masyarakat terhadap penyelenggaraan Pemilu.

Khawatir Hoaks Delegitimasi Pemilu, KPU Ingatkan Warga Tabayun
Logo KPU. FOTO/KPU.

tirto.id - Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) khawatir informasi-informasi tak benar alias hoaks bisa merusak kepercayaan masyarakat terhadap penyelenggaraan Pemilu.

Tak hanya proses penyelenggaraan, hasil Pemilu pun juga dikhawatirkan akan mengalami delegitimasi dari masyarakat akibat munculnya hoaks.

"Kalau kemudian kepercayaan masyarakat terhadap proses Pemilu itu dirusak, maka hasil Pemilu bisa tidak dipercayai juga. Ini yang kami maksudkan bahwa berita hoaks itu jelas berakibat mendelegitimasi Pemilu 2019," ujar Komisioner KPU Wahyu Setiawan saat dihubungi, Jumat (5/4/2019).

KPU diketahui melaporkan tiga akun media sosial ke Bareskrim Polri pada Kamis (4/4/2019) malam kemarin. Pelaporan ini terkait dengan hoaks settingan server KPU di Singapura yang disebut memenangkan salah satu pasangan capres-cawapres.

KPU, kata Wahyu, berharap kepolisian bisa bergerak cepat memproses laporan ini, sama saat KPU mendapatkan serangan hoaks tujuh kontainer surat suara yang sudah tercoblos. Penanganan yang cepat, lanjut Wahyu, bisa saja menghasilkan temuan akun-akun lain yang memproses hoaks.

"Nah kita serahkan kepada pihak yang berwenang untuk memproses secara hukum laporan kami, sehingga bisa jadi bertambah akun-akun itu karena seiring waktu. Kita serahkan kepada penegak hukum untuk menangani itu," ucap Wahyu.

Wahyu juga mengimbau masyarakat untuk tidak begitu saja percaya dengan hoaks-hoaks, apalagi hoaks yang berupaya untuk mendelegitimasi Pemilu.

"Dicari informasi dulu, pembandingnya, tabayyun sehingga masyarakat tidak tertipu berita hoaks. Kan KPU juga menjaga masyarakat dari berita-berita hoaks, dari berita-berita yang tidak benar," pungkasnya.

Baca juga artikel terkait PEMILU 2019 atau tulisan lainnya dari Bayu Septianto

tirto.id - Politik
Reporter: Bayu Septianto
Penulis: Bayu Septianto
Editor: Maya Saputri