tirto.id - Petugas Pusat Pengendali Operasi Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kebumen Budi Rianto menyebutkan pihaknya telah menerima berbagai laporan mengenai dampak yang terjadi akibat gempa yang terjadi di 7.75 LS, 108.11 BT, di 11 km barat daya dari Tasikmalaya Jawa Barat pada kedalaman 107 km di Samudera Hindia juga terasa di Kabupaten Kebumen.
Menurut laporan yang diberikan petugas lapangan BPBD Kebumen yang diterima Budi, per pukul 01.30 tidak ada perubahan ketinggian air laut di Pantai Suwuk dan Pantai Pasir.
“Meskipun demikian warga yang tinggal di seputaran seputaran Pantai Suwuk mengevakuasi diri, mencari tempat lebih tinggi,” ujar Budi kepada Tirto, Sabtu (16/12) dini hari.
Budi menyebutkan beberapa detik setelah gempa, listrik mati total untuk daerah Kebumen. Berdasarkan laporan yang masuk kepadanya saat ini ada dilaporkan 1 rumah masing rusak di daerah Kecamatan Kwarasan dan Kecamatan Puring.
“Untuk saat ini kami telah mengirim himbauan kepada kepala desa melalui radio komunikasi Tim Reaksi Cepat yang ada di kecamatan agar nanti melakukan pendataan dampak-dampak yang ada terkait gempa,” ujar Budi
BMKG mengeluarkan PERINGATAN DINI TSUNAMI untuk Garut Jawa Barat, Kebumen dan Cilacap Jawa Tengah,dan Kulon Progo DI. Yogyakarta menyusul terjadinya gempa bumi berkekuatan 6.9 SR pada Jumat (15/12/2017) pukul 23:47 WIB.
Pusat gempa berada di 7.75 LS, 108.11 BT, di 11 km barat daya dari Tasikmalaya Jawa Barat pada kedalaman 107 km di Samudera Hindia. Guncangan gempa dirasakan oleh warga Yogyakarta dan sebagian wilayah di Jawa Tengah.
Penulis: Husein Abdulsalam
Editor: Jay Akbar