Menuju konten utama

Ketimbang Fadli Zon, Prabowo Tunjuk Kader Lain Jadi Pimpinan DPR

Prabowo memilih Sufmi Dasco Ahmad sebagai pimpinan DPR, bukan Fadli Zon.

Ketimbang Fadli Zon, Prabowo Tunjuk Kader Lain Jadi Pimpinan DPR
Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Fadli Zon di Gedung DPR, Senayan, Jakarta Pusat, Rabu (14/8/2019). tirto.id/Bayu Septianto

tirto.id - Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto tidak lagi menunjuk Fadli Zon sebagai pimpinan DPR RI periode 2019-2024, meski dia saat ini adalah Wakil Ketua DPR. Dia lebih memilih Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad.

"SK pertama adalah calon Wakil Ketua DPR. Pak Prabowo menunjuk saudara Sufmi Dasco Ahmad," ujar Sekjen Gerindra Ahmad Muzani di Gedung DPR/MPR, Jakarta, Jakarta, Senin (30/9/2019).

Muzani sendiri diminta untuk mengisi satu dari 10 kursi pimpinan MPR.

Menurut Muzani, Prabowo tidak memilih Fadli Zon karena dia akan diberi tugas baru, bukan karena dia terlalu vokal mengkritik Jokowi--relasi Jokowi dan Prabowo membaik setelah 'Pertemuan MRT'.

"Pak Fadli akan mendapat tugas-tugas baru yang sudah disampaikan Pak Prabowo ketika keduanya bertemu," jelasnya.

Di DPR periode sekarang, tepatnya sejak Juli 2016, Dasco diberikan tugas sebagai Ketua Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD). Kala itu ia menggantikan Surahman Hidayat dari Fraksi PKS. Dasco dipilih karena dia dianggap salah satu politikus senior di Gerindra.

"[Dia] pendiri partai, [menjabat] Wakil Ketua Umum, sehingga secara senioritas juga cukup mumpuni," pungkasnya.

Ditemui usai rapat paripurna, Fadli Zon mengaku tidak ambil pusing terhadap keputusan ini. Dia bilang ini semata bagi-bagi tugas saja.

"Biasa, ini kan turn of duty biasa begitu. Saya kira bagus, enggak ada masalah, biar ada kaderisasi dan penyegaran dan juga tentu kebutuhannya, kan, berbeda di setiap periode," kata Fadli.

Fadli belum mengetahui akan ditugaskan ke mana setelah ia dilantik pada Selasa (1/10/2019) besok. Ia membantah akan ditunjuk menjadi duta besar. Meski tak lagi jadi pimpinan DPR, ia berjanji akan tetap kritis dalam menyuarakan pendapatnya.

"Masak membela kepentingan rakyat kita enggak vokal," pungkas Fadli.

Baca juga artikel terkait PIMPINAN DPR atau tulisan lainnya dari Bayu Septianto

tirto.id - Politik
Reporter: Bayu Septianto
Penulis: Bayu Septianto
Editor: Rio Apinino