Menuju konten utama

Ketika Jokowi dan Prabowo Bertemu di Arena Silat...

Presiden Jokowi akan kembali bertemu Prabowo Subianto, dalam kesempatan acara Kejuaraan Pencak Silat for The World: The 17 th World Championship and Festival. Pertemuan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dengan Prabowo Subianto akan dilaksanakan di Gedung Olah Raga (GOR) Lila Bhuana, Kota Denpasar, Bali, Kamis (8/12/2016).

Ketika Jokowi dan Prabowo Bertemu di Arena Silat...
Presiden Joko Widodo berjabat tangan dengan Ketua Umum DPP Partai Gerakan Indonesia Raya Prabowo Subianto (kanan) seusai memberikan keterangan pers di teras belakang Istana Merdeka, Jakarta, Kamis (17/11). Keduanya melakukan pertemuan membahas sejumlah masalah kebangsaan serta terus meneguhkan komitmen menjaga keutuhan NKRI dan "Bhinneka Tunggal Ika" berdasarkan UUD 1945 dan Pancasila. ANTARA FOTO/Widodo S. Jusuf.

tirto.id - Presiden Jokowi akan kembali bertemu Prabowo Subianto, dalam kesempatan acara Kejuaraan Pencak Silat for The World: The 17 th World Championship and Festival. Pertemuan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dengan Prabowo Subianto akan dilaksanakan di Gedung Olah Raga (GOR) Lila Bhuana, Kota Denpasar, Bali, Kamis (8/12/2016).

Kehadiran Presiden Jokowi merupakan undangan khusus dari Prabowo Subianto yang menjabat sebagai Presiden Persekutuan Pencak Silat Antar Bangsa (Persilat) terbaru. Prabowo sendiri akan menjadi tokoh sentral dalam ajang kejuaraan dunia pencak silat yang diikuti 533 atlet dan ofisial dari 40 negara tersebut, demikian Antara.

Pertemuan tersebut akan menjadi perjumpaan ketiga kalinya antara Jokowi dan Prabowo selama dua bulan terakhir. Pada dua bulan lalu mereka saling bersilaturahmi menjelang dan sesudah aksi demo 4 November 2016. Menjelang aksi 212 Jokowi juga menjamu Prabowo makan siang di Istana Merdeka, Kamis (17/11).

Setelah penangkapan 10 orang aktivis seperti AD, E, AD, KZ, FH, RA, RS, SB, JA dan RK pada Jumat (2/12) yang kedelapan diantaranya diduga melakukan upaya makar, Prabowo menyatakan akan menemui mereka.

"Insyaallah ya (akan menemui), sebagian saya kenal," kata Prabowo kepada wartawan di Kantor DPP Gerindra, Jakarta, Jumat.

Prabowo mengatakan salah satu orang yang ditangkap yakni RS dikenalnya dengan baik. Dia mengatakan orang tersebut memang idealis dan terkadang memiliki sikap yang keras namun sangat nasionalis.

Sedangkan salah seorang yang ditangkap yang berinisial AD menurut Prabowo adalah orang asal Jawa Timur yang memang kerap menggunakan bahasa yang menarik.

Dalam kesempatan itu, Prabowo juga meragukan motif di balik penangkapan kesepuluh orang itu. Sebabnya, ia mengaku mengenal sejumlah nama yang ditangkap.

"Mereka orang-orang idealis, patriotik, nasionalis. Ada putri proklamator. Kalau disebut makar sih saya enggak yakin," tambahnya.

Menurut Prabowo, orang-orang dengan nasionalisme tinggi memang sedikit keras. “Tapi pasti tujuannya untuk kebaikan,” jelasnya kepada tirto.id.

Belakangan polisi merilis nama-nama yang ditetapkan tersangka dan melepaskan mereka yakni Ratna Sarumpaet, Rachmawati Soekarnoputri, Adityawarma, Kivlan Zein, Eko Suryo Santjojo, Firza Husein, Alvin Indra Al Fariz, musikus Ahmad Dhani, yang dijerat pasal penghinaan presiden.

Sebagaimana diketahui, nama-nama itu sebagian besar mendukung Prabowo pada Pilpres 2014 lalu.

Baca juga artikel terkait KEJUARAAN PENCAK SILAT atau tulisan lainnya dari Agung DH

tirto.id - Politik
Reporter: Agung DH
Penulis: Agung DH
Editor: Agung DH