tirto.id - Bagi sebagian orang tinggal bersama mertua setelah menikah bisa menjadi mala petaka, karena hubungan antara mertua dan menantu yang kurang baik.
Namun, bagi sebagian orang yang memiliki kedekatan dan hubungan yang baik serta harmonis, tinggal bersama mertua justru bisa jadi saat-saat yang menyenangkan.
Meski begitu, tinggal bersama mertua memang membuat kita harus beradaptasi dengan situasi yang ada di rumah mertua, sebab bisa jadi sangat berbeda dengan kebiasaan, termasuk, aturan yang berlaku di rumah mertua.
Selain itu, saat tinggal dengan mertua, secara otomatis privasi juga akan menjadi berkurang, karena harus berbagi tempat dan waktu dengan mertua. Bahkan mertua bisa saja ikut campur jika ada masalah dengan pasangan kita.
Namun, terlepas dari semua itu, sebenarnya ada beberapa hal positif yang bisa menjadi keuntungan bila Anda tinggal serumah dengan mertua, seperti dilansir dari laman Siap Nikah milik Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN), yakni:
1. Bentuk perhatian kita pada mertua
Cobalah selalu berpikir positif dan menjauhkan diri dari prasangka negatif. Anggap saja saat Anda dan pasangan tinggal dengan mertua sebagai bentuk kasih sayang dan perhatian ke kita dan bisa mendekatkan dengan mertua.
Jadi, Anda bisa mendampingi pasangan untuk berbakti pada orangtuanya. Anda tentu ingin pasangan Anda juga memberikan perhatian yang baik pada orangtua bukan?
2. Lebih hemat secara ekonomi
Selama tinggal dengan mertua bisa memberikan waktu bagi Anda dan suami untuk menabung dan bersikap lebih hemat. Paling tidak, bisa menghemat biaya sewa atau kontrak rumah dan biaya rumah tangga lainnya.
Selain itu, Anda untuk sementara waktu juga tak perlu membeli perabot baru. Dengan begitu, tabungan Anda bisa Anda alihkan untuk segera membeli kendaraan atau tetap membeli rumah untuk investasi.
3. Bisa belajar sabar
Tidak ada salahnya bersikap mengalah, menurunkan ego dan mengembangkan komunikasi yang baik dengan mertua. Kesabaran Anda saat tinggal bersama mertua dibutuhkan kelak untuk menghadapi anak-anak setelah lahir. Jadikan momen tinggal bersama mertua sebagai momen belajar sabar.
4. Pengasuhan anak lebih mudah
Saat tinggal bersama mertua, pengasuhan anak sering kali menjadi masalah atau perdebatan karena perbedaan pola asuh yang kita terapkan dengan yang mertua terapkan.
Guna meminimalisir masalah pengasuhan anak dengan mertua, kita harus bisa melakukan pendekatan secara halus tentang bagaimana pengasuhan anak.
Misalnya mengajak mertua bareng-bareng nonton baik di televisi, Youtube atau membaca informasi tentang pengasuhan melalui berbagai media dengan tema membahas pengasuhan anak.
Sehingga mertua punya pemahaman dan persepsi yang sama dengan kita soal bagaimana mendidik anak kita. Jika Anda dan pasangan sama-sama bekerja, tentu Anda akan merasa aman dan nyaman meninggalkan anak dalam pengasuhan kakek atau neneknya.
5. Menjaga komunikasi
Hal yang paling penting supaya tetap nyaman saat tinggal bersama mertua adalah tetap menjaga komunikasi yang baik dengan suami maupun dengan mertua. Saling percaya, sikap terbuka dan saling memahami satu sama lain antar suami istri bisa menjadi kunci keberhasilan suatu hubungan.
Berkomunikasi dengan menggunakan bahasa yang baik, tutur kata yang sopan, nada yang lemah lembut dan pada situasi yang tepat bisa menjadi salah satu faktor yang membuat suatu hubungan menjadi lebih baik dan harmonis.
Komunikasi adalah kunci dari setiap masalah. Lakukan komunikasi dengan baik dan tepat. Tepat di sini diartikan bisa pada moment yang tepat misalnya saat suami dalam keadaan santai rileks.
Editor: Iswara N Raditya