tirto.id - Bagi Anda yang tinggal di kota besar atau di pemukiman padat penduduk, memiliki taman kecil di depan rumah adalah oase untuk kehidupan Anda sehari-hari.
Sebuah studi terbaru, seperti dilansir dari laman House and Garden menunjukkan bahwa memiliki taman di depan rumah dapat menurunkan tingkat stres si pemilik rumah, termasuk orang-orang yang tinggal di sekitar rumah.
Dari studi itu ditemukan bahwa ketika seseorang berada di alam, maka ia cenderung tidak terlalu overthinking dan lebih sedikit menggunakan kekuatan otaknya, sehingga ia lebih rileks.
Selain itu, ketika seseorang berada di alam, maka ia akan lebih banyak waktu untuk berefleksi.
Oleh karena itu, memiliki taman di depan rumah, walaupun ukurannya kecil, adalah salah satu cara kreatif, agar Anda bisa selalu terhubung dengan alam.
Laman House and Garden menyebutkan, lingkungan alami akan memicu respons emosional seketika, seperti mengurangi perasaan-perasaan negatif yang sering muncul, akibat padatnya bangunan beton di sekitar rumah.
Ditambah lagi, taman di depan rumah adalah “jembatan” antara ruang privat dan publik. Jadi, taman di depan rumah dapat menjadi sumber kesejukan para tetangga, dan dapat berkontribusi untuk kesejahteraan orang-orang di sekitar lingkungan rumah.
9 cara membuat taman kecil di depan rumah
Bagi Anda yang ingin membuat taman kecil di depan rumah, berikut adalah langkah dan persiapannya, seperti dilansir dari laman Homify.
1. Tentukan ukuran dan tata letak ruang.
Sebelum Anda mulai, ukur dan tentukan situs dan tata letak ruang yang tersedia di halaman depan Anda. Anda baru bisa membuat desain terbaik untuk taman Anda, ketika Anda tahu ukuran dan tata letak taman Anda.
2. Tentukan jumlah tanaman.
Selanjutnya, tentukan jumlah tanaman yang tepat untuk area tersebut. Tentukan tata letak tanaman berdasarkan dimensi ruang, dan jangan lupa untuk mempertimbangkan tinggi dan lebar tanaman setelah tumbuh dewasa.
3. Tandai tanaman sesuai dengan karakteristiknya.
Setelah Anda membuat daftar tanaman, Anda akan tahu bahwa masing-masing tanaman memiliki karakteristik yang berbeda. Berikan tanda pada masing-masing karakter tanaman yang berbeda. Ini akan membantu Anda membuat tata letak yang ideal agar setiap tanaman dapat tumbuh subur.
4. Atur komposisi tanaman.
Atur komposisi tanaman seperti yang Anda rencanakan pada langkah sebelumnya. Jika Anda melakukan perubahan, perhitungkan komposisi keseluruhan tanaman, agar taman Anda tampak indah dengan komposisi tanaman yang harmonis.
5. Bermain-main dengan warna.
Menambahkan tanaman dan semak dengan warna berbeda membantu menciptakan kontras yang indah pada taman kecil Anda. Padukan warna-warna tanaman Anda, seperti bunga-bunga berwarna merah, dan bunga-bunga berwarna kuning, agar taman Anda tampak lebih hidup.
6. Sisakan ruang kosong pada taman.
Jangan lupa sisakan ruang kosong untuk mengakses pintu utama atau untuk bergerak. Tambahkan paving atau jalan setapak agar Anda bisa hilir mudik dengan bebas di taman kecil Anda.
7. Perhitungkan untuk memberi tempat duduk.
Jika taman kecil Anda cukup memadai untuk diberi tempat duduk, maka Anda bisa memberikan tempat duduk kecil pada taman Anda, agar Anda bisa rileks sambil menghirup udara segar di taman kecil Anda.
8. Perhitungkan cahaya di taman Anda.
Beberapa tanaman menyukai matahari, sementara yang lain tumbuh lebih baik di tempat teduh. Berdasarkan karakteristik tanaman itu, tempatkan tenaman di tempat yang ideal, agar mereka bisa mendapatkan jumlah sinar matahari yang sesuai dengan kebutuhan.
9. Jangan lupa memperhitungkan perawatan taman dan tanamannya.
Jangan lupa untuk selalu melakukan pemeliharaan dan perawatan taman Anda, terutama berbagai tanaman yang ada di situ, agar taman kecil Anda selalu indah, dan dapat memberikan manfaat yang Anda butuhkan.
Penulis: Lucia Dianawuri
Editor: Nur Hidayah Perwitasari