tirto.id - WC mampet adalah perkara yang amat menyebalkan.
Walaupun tampaknya bukan perkara besar, namun kalau hal ini tidak segera diatasi, maka bisa membuat keseharian hidupmu jadi terganggu.
WC di tempatmu bisa mampet, mungkin saja karena sejumlah hal di bawah ini, seperti merujuk The Spruce:
1. Tidak sengaja membuang tisu, pembalut bekas, handuk kertas atau barang lain yang tidak dapat dibilas ke dalam WC atau toilet.
Berbagai hal di atas adalah kesalahan paling umum yang sering menjadi sebab utama mengapa WC mampet. Kamu harus ingat, WC itu bukan tempat sampah.
Oleh karena itu WC tidak dirancang untuk menjadi tempat pembuangan sampah.
Kalau kamu nekat membuat berbagai hal itu ke dalam WC, maka kamu bisa menciptakan masalah berkelanjutan untuk seluruh sistem pipa ledeng di rumahmu.
2. Ada penahan air, berupa mangkuk toilet atau WC, yang sebagian salurannya diblokir.
Kamu harus tahu bahwa di dasar toilet, yaitu saluran keluar toilet yang melengkung, memang dirancang untuk menahan genangan air dan mencegah gas berbau bisa masuk ke dalam rumah.
Penyumbatan sering terjadi di bagian melengkung pada WC. Ketika terlalu banyak kotoran dipaksa masuk melalui mangkuk toilet, maka biasanya kotoran akan terperangkap dan terjadilah penyumbatan.
3. Ventilasi sistem pemipaan terhalang.
Sistem pemipaan di dalam rumah juga mengandalkan pipa ventilasi yang menyamakan tekanan dalam sistem pemipaan dan mencegah air keluar dari mangkuk WC, hingga gas berbau tidak akan masuk ke dalam rumah.
Ketika ventilasi sistem pemipaan terhalang, maka WC akan mampet, akibat tekanan dalam sistem pemipaan menjadi tidak stabil.
4. Saluran pembuangan utama mengalami kerusakan.
Saluran pembuangan utama yang berada di dalam tanah, relatif terlindungi, namun rentan terhadap akar pohon, yang dapat melilit pipa atau melubangi pipa.
Jika saluran pembuangan utama ini rusak terkena akar pohon atau berbagai hal lainnya, maka saluran keluar ke septic tank akan menyempit. Hal ini akan mengakibatkan WC dan air dalam pipa lainnya akan mengalir lambat, atau tidak sama sekali.
5. Toilet atau WC memiliki aliran air yang kecil.
Toilet dengan aliran air rendah adalah pilihan yang sangat tepat untuk mengurangi penggunaan air yang tidak perlu.
Namun, toilet semacam ini rentan terhadap masalah penyumbatan. Hal ini terjadi karena air yang digunakan untuk menyiram kotoran amat sedikit. Akibatnya dorongan air terhadap kotoran jadi sangat kecil.
Cara Mengatasi WC Mampet dengan Soda Api
Ada satu cara efektif untuk mengatasi WC mampet, yaitu dengan soda api.
Berikut adalah caranya, sebagaimana melansir In The Wash:
Namun, sebelum menggunakan soda api, kamu harus:
- Memakai sarung tangan yang tahan bahan kimia;
- Memakai pelindung mata;
- Memakai masker;
- Kamu sebaiknya menggunakan soda api di ruang berventilasi, oleh karena itu kamu harus membuka jendela saat bekerja dengan soda api;
- Jauhkan anak-anak dan hewan saat menggunakan soda api;
- Jangan menambahkan air ke soda api, tapi tambahkan soda api ke dalam air;
- Segera bersihkan semua tumpahan soda api;
- Jangan menyentuh wajah;
- Ingatlah, jangan menuangkan soda api langsung ke toilet, kamu bisa menyebabkan masalah yang lebih besar.
1. Persiapan
Soda api adalah bahan kimia yang sangat berbahaya. Oleh karena itu, kamu harus menyiapkan campuran soda api dengan hati-hati di tempat aman, di mana tidak ada anak-anak dan tidak ada hewan peliharaan.
Yang harus kamu lakukan:
- Pasang sarung tangan, masker, dan pelindung mata
- Siapkan ember yang sebaiknya memiliki ujung runcing agar lebih mudah untuk menuangkan campurannya
- Tempatkan soda api di tempat aman
- Sebaiknya jangan terlalu jauh dari kran, sehingga kamu dekat dengan sumbar air
- Buka jendela dan pintu agar ruangan tetap berventilasi
- Pastikan toilet atau WC tidak tertutup
- Isi ember dengan 4,5 liter air
- Tambahkan 1 kg soda api ke dalam air
- Perhatikan saat campuran mulai menggelembung
- Jika perlu, aduk campuran dengan sendok kayu
- Saat ini asap akan keluar, jadi jingat, angan lepas masker!
- Jaga jarak aman dari ember berisi campuran
- Dengan perlahan, tuangkan campuran ke dalam toilet
- Setelah campuran dituangkan, tutup toilet dengan penutup, atau diamkan WC
- Biarkan campuran selama satu jam
- Setelah satu jam, isi ember dengan air panas, dan tuangkan air tadi ke toilet
Jika penyumbatan masih terus berlanjut, maka kamu harus mengulangi langkah nomor 2 dan langkan nomor 3.
Jika langkah-langkah ini sudah dilakukan, namun WC masih juga mampet, maka kamu mungkin perlu memanggil jasa pembersih WC profesional.
5. Membersihkan WC
- Setelah WC sudah bebas dari mampet, maka kamu perlu membersihkan WC mu secara menyeluruh.
- Gunakan pembersih WC yang tidak berbahaya
- Jangan lupa membersihkan cipratan soda api, agar tidak mengenai anggota tubuh.
Penulis: Lucia Dianawuri
Editor: Dhita Koesno