Menuju konten utama

Kepulauan Solomon Diguncang Gempa 7,7 SR

Menyusul gempa di Aceh, Kepulauan Solomon diguncang gempa berkekuatan 7,7 Skala Richter (SR) pada Jumat (9/11/2016) sekitar pukul 04.38 waktu setempat.

Kepulauan Solomon Diguncang Gempa 7,7 SR
Ilustrasi Gempa Bumi. [foto/shutterstock]

tirto.id - Menyusul gempa di Aceh, Kepulauan Solomon diguncang gempa berkekuatan 7,7 Skala Richter (SR) pada Jumat (9/11/2016) sekitar pukul 04.38 waktu setempat. Pusat Peringatan Tsunami Pasifik awalnya menyatakan kemungkinan terjadinya gelombang tsunami "besar, berbahaya". Namun setelah tiga jam berikutnya, pengumuman itu dicabut karena tsunami tidak terjadi di pulau kecil di sebelah timur pulau Papua itu. Kendati demikian warga setempat sempat kalut mendengar peringatan tersebut.

Pusat gempa berada di 68 kilometer di barat Kirakira, ibu kota provinsi di Kepulauan Solomon, pada kedalaman 48 kilometer menurut lembaga survei geologi Amerika Serikat (US Geological Survey/USGS).

Tidak ada korban dalam gempa tersebut, namun jaringan listrik padam di beberapa daerah dan beberapa rumah beratap jerami dilaporkan roboh.

Donald Tehimae, seorang pejabat di kantor kepolisian Kirakira, mengatakan gempa hanya mengakibatkan kerusakan ringan. "Beberapa rumah rusak, tapi tidak ada yang terluka" katanya.

Hugh Glanville, ahli seismologi dari Geoscience Australia yang sedang bertugas, mengatakan pusat gempa terjadi di lepas pantai dan daerah yang penduduknya jarang sehingga menekan dampak gempa.

"Sejauh yang kami tahu tidak ada laporan kerusakan besar," katanya kepada AFP.

"Ada satu tsunami kecil, gelombangnya kurang dari setengah meter. Mereka tiba melalui sebagian besar Solomon dan Vanuatu dan tingkat ancamannya hilang atau sudah berlalu," ujarnya lagi.

Solomon Termasuk Cincin Api

Sama seperti Indonesia, Kepulauan Solomon merupakan bagian dari "Cincin Api" Pasifik, zona aktivitas teknonik yang sering mengalami gempa dan erupsi vulkanik. Wilayah itu termasuk bagian dunia yang secara seismik paling aktif.

Kepulauan Solomon yang berada di timur Papua Nugini dan berpenduduk 500.000 lebih rawan gempa dan warganya telah mendapatkan pendidikan antisipasi bencana.

Pada 2007, gempa dengan kekuatan 8,0 SR yang menimbulkan tsunami merenggut 52 jiwa dan menyebabkan ribuan orang kehilangan rumah mereka.

Sementara pada 2013 gempa berkekuatan 8,0 SR mengakibatkan sedikitnya 10 orang dan rusaknya bangunan.

Baca juga artikel terkait GEMPA KEPULAUAN SOLOMON atau tulisan lainnya dari Agung DH

tirto.id - Sosial budaya
Reporter: Agung DH
Penulis: Agung DH
Editor: Agung DH

Artikel Terkait