Menuju konten utama

Kepolisian Selidiki Kelangkaan BBM di Sumatra Utara

Polda Sumut memastikan akan menindak secara tegas apabila ditemukan indikasi penimbunan BBM.

Kepolisian Selidiki Kelangkaan BBM di Sumatra Utara
Papan penanda Bahan Bakar Minyak (BBM) solar habis terpasang di SPBU yang tutup, kawasan Medan Amplas, Kota Medan, Sumatera Utara, Rabu (13/10/2021). ANTARA FOTO/FRANSISCO CAROLIO/rwa.

tirto.id - Kepolisian menyelidiki kasus kelangkaan bahan bakar minyak (BBM) di sejumlah stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) di Sumatra Utara.

"Polda Sumut akan membuat tim untuk menyelidiki dugaan kelangkaan [BBM]," kata Kabid Humas Polda Sumut Kombes Pol Hadi Wahyudi di Medan, Jumat (15/10/2021).

Hadi mengatakan bahwa petugas sudah turun ke lapangan untuk mencari penyebab utama kelangkaan BBM tersebut. Ia memastikan kepolisian akan menindak secara tegas apabila ditemukan indikasi penimbunan BBM.

"Kami akan koordinasi PT Pertamina. Nanti tim akan bekerja," ujarnya.

Bahan bakar minyak (BBM) di sejumlah SPBU di wilayah Sumatera Utara, terutama BBM jenis pertalite, solar, dan premium dalam kondisi langka.

Kelangkaan BBM di Sumut banyak dikeluhkan oleh warga melalui media sosial. Kelangkaan BBM mengakibatkan terjadinya antrean panjang di sejumlah SPBU.

Menanggapi hal itu, PT Pertamina Patra Niaga Regional Sumatera Bagian Utara (Sumbagut) menyatakan kekurangan pasokan BBM di sejumlah SPBU akibat keterlambatan kapal tanker yang mengangkut BBM ke Sumut.

PT Pertamina mengimbau masyarakat agar tidak panik. Perusahaan pelat merah itu menjamin stok BBM akan pulih dalam beberapa hari ke depan.

"Stok BBM aman di Sumut. Kapal tanker sudah merapat dan ami sudah menyalurkan BBM ke setiap SPBU," ujar Area Manager Communication Relation & CSR PT Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagut, Taufikurachman.

Baca juga artikel terkait KELANGKAAN BBM

tirto.id - Hukum
Sumber: Antara
Editor: Gilang Ramadhan