Kelangkaan BBM Bersubsidi di sejumlah daerah seperti Sumatera Barat, Sulawesi Selatan dan NTT membuat PT Pertamina angkat bicara. Perusahaan pelat merah itu mengklaim BBM bersubsidi jenis solar sudah teratasi.
Selain pembagian bantuan yang tidak merata, warga mengaku sulit mendapatkan BBM dan mengeluhkan listrik yang masih putus sejak diguncang gempa pada Jumat pekan lalu.
Menteri ESDM Arcandra Tahar menyatakan, revisi Perpres Nomor 191 Tahun 2014 tersebut dilakukan untuk mengatasi kekurangan pasokan BBM di wilayah Jawa, Madura, dan Bali (Jamali).
Stok bahan bakar minyak (BBM) jenis pertalite di Ternate habis karena kapal pengangkut BBM tersebut kandas di Tobelo, sehingga tidak dapat memenuhi kebutuhan masyarakat.