tirto.id - Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN), Basuki Hadimuljono, mengungkap perpindahan aparatur sipil negara (ASN) pusat dari Jakarta menuju Ibu Kota Nusantara (IKN) akan dilaksanakan pertama kali pada April 2025. Dia menjelaskan, sebelumnya OIKN bersama Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi berencana akan memindahkan ASN pada Januari 2025. Akan tetapi, rencana itu batal dilaksanakan karena Maret 2025 akan ada pelaksanaan lebaran 1446 Hijriah.
"Menurut Menteri PAN-RB yang sekarang kita siapkan sedang kita hitung semua itu mulai april. Sebenarnya januari, tapi maret ada lebaran. Jadi mungkin dihitung itu," kata Basuki di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (10/12/2024).
Basuki menjelaskan bahwa saat ini IKN sedang membangun ekosistem pemerintahan Indonesia mulai dari yudikatif, legislatif dan eksekutif.
"Jadi waktu perintah ke saya harus menyelesaikan ekosistem yudikatif, legislatif, dan sekarang baru eksekutif. Jadi baru tahun ini kita siapkan ekosistem untuk kantor dan hunian yudikatif dan legislatif. Yudikatif kan MA, MK, legislatif, DPR, MPR dan, DPD.
Sebelumnya, Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan (PCO), Hasan Nasbi, menyampaikan bahwa pemerintah menargetkan pemindahan ibu kota dapat terlaksana dengan tenggat waktu maksimal pada 2029.
Hasan mengatakan bahwa pemindahan ibu kota dari Jakarta ke Nusantara bakal dilakukan setelah kota baru tersebut memenuhi kelayakan menjadi penopang kegiatan politik dan pemerintahan Indonesia, di antaranya dengan tersedianya kantor-kantor bagi lembaga eksekutif, legislatif, dan yudikatif.
"Presiden mengatakan bahwa kepindahan pemerintahan ke IKN setelah IKN bisa memerankan fungsi sebagai ibu kota politik. Artinya, ada kantor eksekutif, kantor legislatif, dan kantor yudikatif di sana," kata Hasan.
Penulis: Irfan Amin
Editor: Andrian Pratama Taher