Menuju konten utama

Kepala BNPB Selamat dari Insiden Heli Gagal Terbang di Sangihe

Helikopter yang dinaiki Kepala BNPB Doni Monardo gagal terbang diduga karena angin kencang.

Kepala BNPB Selamat dari Insiden Heli Gagal Terbang di Sangihe
Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Doni Monardo memberikan paparan saat pembekalan kebencanaan bagi media massa di Gedung Graha BNPB, Jakarta, Kamis (21/2/2019). ANTARA FOTO/Rivan Awal Lingga/hp.

tirto.id - Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Doni Monardo selamat dari insiden kecelakaan helikopter yang ditumpanginya di Tahuna Kepulauan Sangihe, Sulawesi Utara, Senin (6/1/2020).

Insiden ini terjadi saat helikopter terbang (take off) beberapa menit, tapi angin di sekitar lokasi dilaporkan Antaracukup kencang yang mengakibatkan hilangnya keseimbangan.

Dimintai tanggapannya soal ini Doni Monardo mengaku bersyukur karena tidak terjadi kecelakaan yang menimbulkan korban. Setelah peristiwa ini ia memutuskan penerbangannya ditunda.

"Kami bersyuur tidak ada korban jiwa," kata dia seperti dilansir Antara.

Kunjungan Doni ke Desa Lebo, Kecamatan Manganitu, Kabupaten Kepulauan Sangihe, Sulawesi Utara terkait banjir bandang dan longsor yang terjai di sana pada Jumat (3/1/2020) lalu yang berakibat pada pulihan rumah rusak dan 3 orang tewas.

Informasi insiden secar detail beredar di kalangan wartawan. Namun, Kepala Pusat Data Informasi dan Komunikasi BNPB, Agus Wibowo belum mengonfirmasinya saat ditanyakan detail insiden hingga berita ini dinaikkan.

Reporter Tirto memperoleh kabar insiden ini telah mengakibatkan kerusakan pada helikopter jenis Mi-35P nomor registrasi HS-7154 pada sayap kiri bagian ujung mengalami dan tengki aftur cadangan sebelah kiri lepas dan rusak.

Dalam informasi yang beredar itu juga disebutkan dalam insiden gagal terbang, heli hanya terbang rendah, tiba-tiba menukit mundur sehingga bagian ujung dari sayap kiri helikopter mengait bagian depan mobil dan mengangatknya setinggi 5 meetr selama 3 menit.

Setelah itu, mobil terlepas dan jatuh ke tanah diikuti dengan jatuhnya tangki cadangan aftur di sayap kiri heli mengenai mobil dinas milik pemkab lainnya.

Dua mobil dinas yang rusak milik Lanal Tahuna Kepualauan Sangihe jenis Suzuki Ertiga dan Pemkab Kepulauan Sangihe jenis Toyota Rush.

Baca juga artikel terkait KECELAKAAN HELIKOPTER atau tulisan lainnya dari Zakki Amali

tirto.id - Hard news
Reporter: Andrian Pratama Taher
Penulis: Zakki Amali
Editor: Zakki Amali