tirto.id - Kenapa Lionel Messi tidak masuk dalam starting XI Argentina vs Peru dalam laga Copa America 2024 pada Minggu (30/6/2024)? La Pulga hanya masuk dalam daftar pemain cadangan, sedangkan kapten La Albiceleste untuk partai kontra Peru adalah Angel Di Maria.
Dalam susunan starting XI Argentina vs Peru, La Albiceleste tetap menggunakan formasi khas 4-3-3. Namun, lini depan La Albiceleste tidak diisi oleh Lionel Messi dan Julian Alvarez.
Sebagai ganti, barisan penyerang sang juara bertahan Copa America diserahkan kepada Angel Di Maria (Benfica), Lautaro Martinez (Internazionale), dan Alejandro Garnacho (Manchester United).
Pemilihan Lautaro Martinez sebagai starter adalah hal wajar. Sang penyerang sudah membuktikan kapasitasnya dengan mencetak 2 gol dalam 2 laga awal Grup A. Martinez gawang Kanada untuk kemenangan 2-0, lalu jadi penentu 3 poin Argentina lawan Chile.
Padahal, dalam 2 kesempatan tersebut, Lautaro Martinez selalu muncul dari bangku cadangan. Saat Argentina jumpa Kanada, striker Inter masuk menit 76 menggantikan Julian Alvarez. Ketika tim tango lawan Chile, Lautaro juga datang sebagai pengganti Alvarez (73').
Khusus Alejandro Garnacho, ini akan jadi debutnya di Copa America. Penyerang Manchester United tersebut sebelumnya sudah merasakan 5 caps internasional bersama timnas senior Argentina, termasuk ketika duel dengan Timnas Indonesia di GBK.
Kenapa Lionel Messi Tidak Masuk Starting XI Argentina vs Peru?
Lionel Messi adalah sosok yang tidak tergantikan untuk Argentina. Dalam 2 laga awal La Albiceleste di Copa America 2024, La Pulga selalu masuk starting XI. Pemain berusia 37 tahun itu juga tampil menawan dengan 1 assist dan 2 key pass. Messi juga senantiasa tampil selama 90 menit.
Namun, kali ini La Pulga diistirahatkan demi alasan pencegahan. Saat duel kontra Chile, pada babak pertama, Lionel Messi memang mengalami perawatan khusus. Ia bermasalah dengan ketidaknyamanan di hamstring kaki kanan.
"Saya memulai laga dengan ketidaknyamanan. Saya tidak merasakan nyeri yang menusuk atau semacamnya, tapi terasa kaku. Sulit bagi saya untuk bergerak bebas, dan sedikit tidak nyaman," papar La Pulga setelah partai vs Chile.
Messi juga tidak ikut dalam sesi latihan Argentina pada Kamis lalu. Di samping itu, dengan posisi Argentina yang sudah pasti lolos 8 besar Copa America 2024, memang akan ada rotasi pemain untuk La Pulga.
"Kami puas dan bisa memberikan kesempatan menit bermain kepada para pemain muda. Fair saja jika para penggawa yang belum merasakan laga (di Copa America), tampil di lapangan (dalam laga kontra Peru)," keterangan Scaloni usai laga kontra Chile.
Keterangan tambahan datang dari Water Samuel, asisten pelatih Argentina. Menurutnya, kondisi Messi saat ini dalam pemantauan.
"Leo punya masalah di laga terakhir. Dia tidak akan bergabung dengan kami (starting XI Argentina vs Peru). Kami akan memantau perkembangan kondisinya dari hari ke hari," kata Samuel dalam konferensi pers pada Jumat (28/6).
Lionel Messi punya waktu sekitar 9 hari sebelum bermain di perempat final Copa America 2024 yang berlangsung di Houston pada 4 Juli. Argentina kemungkinan besar akan jumpa salah satu dari Ekuador atau Meksiko.
Tidak hanya Messi yang absen dalam starting XI Argentina. Pelatih kepala La Albiceleste, Lionel Scaloni, juga tidak muncul. Hal ini terjadi karena Scaloni menjalani hukuman. Sang juru taktik terlambat masuk lapangan usai turun minum dalam laga kontra Chile.
“Jika pemain sebuah tim muncul di lapangan lebih lambat dari waktu yang dijadwalkan untuk memulai atau melanjutkan pertandingan, atau tidak mematuhi instruksi wasit atau delegasi pertandingan, asosiasi yang bertanggung jawab dapat dikenakan sanksi oleh badan disiplin CONMEBOL dengan peringatan terlebih dahulu, dan denda untuk pelanggaran kedua atau berikutnya," keterangan CONMEBOL.
Sebagai ganti, yang bertugas memimpin Argentina dalam pertandingan kontra Peru adalah Pablo Aimar.
Dikutip dari New York Post, sebelumnya, laga Argentina vs Peru yang menjadi partai terakhir La Albiceleste di fase grup Copa America 2024, merupakan partai dengan tiket paling diminati sejauh ini. Harga rata-ratanya mencapai 515 dolar. Namun, seiring absennya Messi, harga tiket mengalami penurunan hingga 22 persen.
Editor: Iswara N Raditya