Menuju konten utama

Kenali Beda Kulit Kering & Kulit Dehidrasi Serta Cara Merawatnya

Gejala kulit kencang dan mengelupas bisa menandakan dua hal, yakni kondisi kulit kering dan kulit dehidrasi.

Kenali Beda Kulit Kering & Kulit Dehidrasi Serta Cara Merawatnya
Ilustrasi perawatan kulit. foto/Istockphoto

tirto.id - Perubahan suhu dan cuaca beberapa minggu terakhir ikut berdampak pada kondisi kulit.

Dalam masa pancaroba, kulit menjadi terasa kencang, sensitif, hingga terkelupas. Beberapa orang sering mengaitkan kondisi ini sebagai kulit kering.

Padahal dalam dunia kesehatan, gejala kulit kencang dan mengelupas bisa menandakan dua hal, yakni kondisi kulit kering dan kulit dehidrasi. Keduanya memiliki gejala yang mirip, tetapi keduanya merupakan kondisi yang berbeda.

Dua kondisi yang berbeda

Kulit kering merupakan jenis kulit yang kurang mengandung minyak. Dilansir dari Khiels, kondisi ini terjadi sejak seseorang dilahirkan.

Biasanya kulit kering merupakan kondisi bawaan seperti halnya kulit berminyak atau kulit kombinasi.

Kondisi kulit kering tidak hanya terjadi pada wajah, tetapi juga di berbagai bagian tubuh seperti kulit tangan, kepala, kaki, dan sebagainya.

Ketika orang dengan jenis kulit kering memakai pelembab dan lotion, kulit mereka akan menyerapnya dengan cepat.

Jenis kulit yang kering cenderung mengalami masalah kulit secara teratur, seperti pengelupasan, keretakan, dan eksim.

Sementara kulit dehidrasi merupakan kondisi kulit yang kekurangan air. Kondisi ini bisa terjadi bahkan pada kulit berminyak sekalipun.

Kulit dehidrasi disebabkan oleh banyak faktor seperti obat-obatan, diet, penggunaan produk kosmetik, lingkungan, hingga cuaca.

Permasalahan yang bisa terjadi ketika kulit mengalami dehidrasi adalah kulit akan menciptakan lebih banyak minyak untuk mengganti air yang hilang.

Minyak berlebih tersebut dapat menyebabkan jerawat, iritasi, dan bercak kering. Mengutip dari Healthline, cara untuk mengetahui apakah kulit dehidrasi adalah dengan mencubit sebagian kecil kulit pipi, perut, dada atau punggung tangan dalam beberapa detik.

Ketika cubitan dilepaskan, kulit dehidrasi butuh waktu lebih lambat untuk kembali seperti semula.

Pada kulit yang normal, setelah cubitan dilepaskan, kulit akan memantul dan terasa kenyal.

Perawatan kulit kering dan kulit dehidrasi

Meski ditandai dengan beberapa gejala yang sama, kulit kering dan kulit dehidrasi membutuhkan perawatan yang berbeda-beda.

Dilansir dari Dermalogica, kulit kering membutuhkan lebih banyak minyak, sehingga penggunaan produk yang mengandung minyak sangat disarankan.

Jenis kulit kering cenderung lebih sensitif dan memerlukan perawatan yang teratur. Sementara, untuk kulit dehidrasi yang dibutuhkan adalah air.

Pada kondisi ini, akan lebih baik jika menggunakan produk yang kaya air seperti skin hydrating booster dan skin hydrating masque yang mengandung hyaluronic acid.

Pertimbangkan juga untuk selalu menggunakan toner dan pelembab yang mengandung air secara teratur.

Bukan tidak mungkin kulit menjadi kering dan dehidrasi pada saat yang sama. Pada kondisi ini, maka disarankan untuk menggunakan rejimen yang mengandung minyak dan air.

Jika kondisi sudah sangat mengganggu, ada baiknya untuk segera menemui dokter atau dermatolog.

Baca juga artikel terkait KULIT KERING atau tulisan lainnya dari Yonada Nancy

tirto.id - Kesehatan
Kontributor: Yonada Nancy
Penulis: Yonada Nancy
Editor: Nur Hidayah Perwitasari