Menuju konten utama

Kenali 5 Makanan yang Bisa Sebabkan Bau Badan: Bawang hingga Daging

Selain disebabkan oleh bakteri, bau badan juga bisa disebabkan oleh makanan yang dikonsumsi. Berikut daftarnya. 

Kenali 5 Makanan yang Bisa Sebabkan Bau Badan: Bawang hingga Daging
Ilustrasi Aroma Tubuh. FOTO/Istockphoto

tirto.id - Bau badan menimbulkan rasa tidak percaya diri, apalagi jika sedang bertemu dengan orang lain. Medical News Today melaporkan, aroma tidak sedap muncul karena dihasilkan tubuh ketika bakteri yang hidup di kulit memecah keringat menjadi asam.

Ada yang mengatakan itu adalah bau bakteri yang tumbuh di tubuh, tetapi sebenarnya itu adalah hasil dari bakteri yang memecah protein menjadi asam tertentu sebagian besar terkait dengan kelenjar apokrin. Sebagian besar bau badan berasal dari ini.

Kelenjar ini ditemukan di payudara, area genital, kelopak mata, ketiak, dan telinga. Di payudara, mereka mengeluarkan tetesan lemak ke dalam ASI. Di telinga, mereka membantu membentuk kotoran telinga. Kelenjar apokrin di kulit dan kelopak mata adalah kelenjar keringat.

Sebagian besar kelenjar apokrin di kulit terletak di selangkangan, ketiak, dan di sekitar puting susu. Di kulit, mereka biasanya memiliki bau. Mereka adalah kelenjar aroma.

Kelenjar apokrin terutama bertanggung jawab untuk bau tubuh karena keringat yang mereka hasilkan mengandung protein tinggi, yang bakteri dapat terurai dengan mudah.

Dilansir daei WebMd, salah satu penyebab bau badan adalah makanan. Apa yang Anda makan memengaruhi bau tubuh Anda. Makanan yang cenderung membuat Anda lebih banyak berkeringat, seperti cabai atau makanan pedas lainnya, juga bisa menyebabkan bau badan.

Aroma makanan seperti bawang atau bawang putih bisa terbawa dalam keringat Anda. Minuman dengan kafein atau alkohol juga dapat membuat Anda lebih banyak berkeringat.

Berikut adalah sejumlah makanan yang dapat menyebabkan bau badan, sebagaimana dilansir dari laman Berkeley Wellness University of California:

1. Makanan mengandung Sulfur

Tumbuhan yang berada dalam genus Brassica, termasuk brokoli, kol, dan kembang kol, dapat memengaruhi bau tubuh karena senyawa sulfur sayuran. Begitu juga makanan dalam genus Allium, yang termasuk bawang dan bawang putih, juga karena senyawa belerang mereka.

Untuk mengetahui seberapa menyengatnya senyawa-senyawa ini, cobalah percobaan ini: gosokkan bawang putih yang dihancurkan di telapak kaki Anda — dalam waktu sekitar 20 menit Anda mungkin akan merasakannya di mulut Anda.

Jika Anda suka bawang putih tetapi tidak bau mulut, cobalah minum susu setelah memakannya. Sebuah studi 2010 dalam Journal of Food Science menemukan ini dapat membantu.

2. Daging

Mengonsumsi daging merah dapat menimbulkan bau badan. Dalam sebuah studi kecil yang diterbitkan di Chemical Senses pada tahun 2006 ditemukan bahwa aroma tubuh pria yang tidak mengonsumsi daging selama dua minggu jauh lebih baik jika dibandingkan dengan ketika mereka mengonsumsi daging merah.

Akan tetapi tidak jelas berapa banyak daging yang harus Anda makan untuk memengaruhi bau tubuh, berapa lama efeknya bertahan atau apakah ikan atau unggas memiliki efek yang sama.

3. Alkohol

Saat Anda mengonsumsi alkohol, sebagian besar dimetabolisme di hati menjadi asam asetat. Tetapi beberapa alkohol dilepaskan melalui keringat dan sistem pernapasan Anda. Jadi, jika Anda minum alkohol berlebihan, bau napas Anda tidak hanya akan tercium, tetapi baunya juga akan keluar dari pori-pori Anda.

4. Rempah dan bawang, Jinten dan Kari

The Ohio State University Wexner Medical Center melaporkan, ada dua cara utama orang dapat mengetahui bahwa Anda telah makan bawang putih, bawang, jintan dan kari - napas dan pori-pori Anda. Ketika tubuh Anda memecah bawang putih, bawang dan bumbu dan rempah-rempah seperti kari dan jinten, senyawa seperti sulfur diproduksi. Senyawa-senyawa ini sangat jelas pada napas Anda. Mereka juga dapat bereaksi dengan keringat pada kulit Anda untuk menghasilkan bau badan.

5. Makanan laut

Bau badan setelah makan makanan laut biasanya terkait dengan gangguan metabolisme. Orang dengan trimethylaminuria mengembangkan bau amis setelah mengonsumsi makanan laut karena mereka tidak dapat memecah kimia trimethylamine yang secara alami ditemukan dalam makanan laut. Bau akan muncul dalam beberapa jam.

Trimethylaminuria bukan gangguan umum. Itu didiagnosis dengan tes urin. Orang dengan gangguan ini mungkin perlu menghindari makanan laut dan makanan lain yang mengandung prekursor untuk trimetilamin, seperti telur, hati, kacang polong dan susu dari sapi yang diberi makan rumput. Demikian sebagaimana dilansir sari laman The Ohio State University Wexner Medical Center.

Baca juga artikel terkait PENYEBAB BAU BADAN atau tulisan lainnya dari Yandri Daniel Damaledo

tirto.id - Kesehatan
Penulis: Yandri Daniel Damaledo
Editor: Agung DH