Menuju konten utama
IHSG Hari Ini 10 Maret 2022

Kenaikan IHSG Masih Dibayangi Inflasi Imbas Krisis Rusia-Ukraina

IHSG hari ini dibuka menguat meski masih dibayangi tingginya inflasi imbas krisis Rusia-Ukraina.

Kenaikan IHSG Masih Dibayangi Inflasi Imbas Krisis Rusia-Ukraina
Petugas membersihkan lantai di depan layar indeks harga saham di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Senin (3/1/2022). ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A/rwa.

tirto.id - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka menguat pada perdagangan Kamis (10/3/2022) pagi pukul 09.00 WIB di zona hijau pada angka 6.897. Posisi tertinggi IHSG pagi ini berada di level 6.911 adapun pergerakan terendah pagi ini terjadi di level 6.878.

IHSG sudah diperdagangkan dengan volume 2,6 miliar lembar dan nilai transaksi yang terjadi mencapai Rp1,8 triliun untuk 177.970 kali perdagangan. Kemudian pagi ini setidaknya ada 229 saham yang bergerak menguat dan 162 saham melemah sementara 161 sisanya ada di posisi stagnan.

Analis Artha Sekuritas Dennies Christopher Jordan menjelaskan, secara teknikal formasi candlestick membentuk bullish harami mengindikasikan potensi pembalikan arah dan penguatan.

"Di sisi lain, pergerakan masih dibayangi dampak dari perang antara Rusia-Ukraina yang berpotensi mendorong inflasi di luar perkiraan," jelas dia dalam analisa harian yang dikutip Tirto, Kamis (10/3/2022).

Berbeda dengan IHSG yang pagi ini dibuka menguat, indeks saham global mengalami pelemahan. Bursa Amerika Serikat ditutup melemah. Dow Jones ditutup 33.286,25 (+2%), NASDAQ ditutup 13.255,55 (+3,59%), S&P 500 ditutup 4.277,88 (+2,57%).

Indeks utama Wall Street menguat signifikan pada perdagangan rabu dipimpin oleh saham sektor keuangan dan teknologi, setelah harga minyak terkoreksi dan investor mengukur perkembangan krisis Ukraina.

Harga minyak global mencatat penurunan terbesar sejak awal pandemi hampir dua tahun lalu, setelah Uni Emirat Arab mengatakan anggota OPEC akan mendukung peningkatan produksi ke pasar yang kacau karena gangguan pasokan yang disebabkan oleh sanksi yang dikenakan pada Rusia atas konfliknya dengan Ukraina.

Kenaikan tajam pada minyak dan komoditas lainnya telah memicu kekhawatiran tentang goncangan lebih lanjut terhadap kenaikan inflasi dan potensi perlambatan pertumbuhan ekonomi.

Baca juga artikel terkait IHSG atau tulisan lainnya dari Selfie Miftahul Jannah

tirto.id - Bisnis
Reporter: Selfie Miftahul Jannah
Penulis: Selfie Miftahul Jannah
Editor: Maya Saputri