tirto.id - Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah mengatakan, pihaknya sudah mendapatkan data terbaru dari BPJS Ketenagakerjaan untuk pekerja yang akan menerima Bantuan Subsidi Upah (BSU) dari pemerintah. Total data pekerja yang diterima pada siang ini mencapai 5.099.915.
"Kami baru saja menerima data calon penerima dari pihak BPJS Ketenagakerjaan tahap I sebanyak 5.099.915 akan pemadanan agar sesuai dengan syarat Permenaker. Kami berkoordinasi untuk memadankan data ini agar tidak bentrok dengan penerima bantuan Kartu Prakerja, PKH, serta bukan PNS dan Polri," kata dia dalam diskusi Forum Merdeka Barat 9, Selasa (6/9/2022).
Ia menjelaskan, mekanisme penyaluran akan sama seperti skema penyaluran BSU seperti sebelumnya. Namun, kali ini pihaknya melibatkan PT Pos Indonesia.
"Mekanismenya data pekerja diserahkan dari BPJS Ketenagakerjaan kemudian setelahnya divalidasi agar sesuai dengan kriteria Kemnaker. Kemudian dilakukan cek screening kesesuaian format data pemadanan data, kemudian anggaran nantinya dikirimkan ke bank Himbara dan PT Pos Indonesia," kata dia.
Proses pemadanan data akan segera dilakukan oleh tim Kemnaker. Dipastikan pada akhir pekan ini BSU sudah cair dan langsung dikirimkan ke rekening pekerja yaitu sebesar Rp600.000/orang.
"Saya kira proses untuk tahap I minggu ini, begitu hari ini diserahkan kami lakukan screening data agar tak ada duplikasi. Minggu ini beres screening uang disalurkan ke Himbara dari Himbara ke penerima program," tandas dia.
Penulis: Selfie Miftahul Jannah
Editor: Anggun P Situmorang