tirto.id - Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono mengungkap pihaknya telah menyediakan Rp43 triliun untuk pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) sampai 2024. Adapun pembangunan akan fokus pada Kawasan Inti Pusat Pemerintah alias KIPP hingga 2024.
"Untuk membangun prasarana dasar di kawasan inti pemerintahan Rp 43 triliun dari 2022 sampai 2024," kata dia dalam konferensi pers, di Kantor DJP Kemenkeu, Jakarta, Selasa (16/8/2022).
Basuki menjelaskan, dari total Rp 43 triliun, hanya sebagian kecil yang cair tahun ini atau Rp 5,4 triliun hingga akhir 2022. Baru kemudian di 2023 jatah anggaran cair Rp125,2 triliun.
Anggaran tersebut termasuk untuk pembiayaan infrastruktur di IKN sebesar Rp20,8 triliun. "Di 2023 pagu PU sudah termasuk IKN, IKN itu sebesar Rp 20,8 triliun," beber dia.
Adapun dari anggaran tersebut pembangunan fisik yang akan dilakukan yaitu pembangunan di KIPP yang terdiri dari kompleks perkantoran Presiden dan Wakil Presiden, jalan nasional, dan jalan tol.
Kemudian ada juga pembangunan sistem sanitasi, drainase, dan juga air bersih. Semua hal itu sudah mulai dilelang dan rencana akhir bulan ini kontrak pembangunan bisa diteken.
Progres Pembangunan IKN
Basuki menjelaskan, beberapa proyek pembangunan intfrastruktur di Ibu Kota Negara (IKN) Kalimantan Timur sudah dimulai dari beberapa kawasan.
Misalnya fokus pembangunan IKN di kawasan inti pusat pemerintahan dan perkantoran presiden sampai wapres membutuhkan jalan nasional tol dari Balikpapan ke IKN. Saat ini kata dia proses tender sudah dilakukan.
"Sekarang sudah dalam masa sanggah, Insya Allah akhir bulan ini tanda tangan kontraknya dan dilaksanakan. Jadi jalan tol dari Balikpapan km 11 jalan tol balikpapan-Samarinda kita potong langsung ke IKN." kata dia.
Basuki menargetkan, akses dari Balikpapan ke IKN bisa ditempuh dalam 30-40 menit. Proses untuk pembangunan jalan tol Itu semua tender dengan total anggaran tahun ini yaitu Rp5,4 triliun. Kemudian di tahun depan sudah dianggarkan Rp20,8 triliun.
"Anggaran itu sama semua kegiatannya di situ termasuk air baku sanitasi drainase pokoknya bangun kota di sana. Kita programkan 2024 akan selesai untuk KIPP tahap 1 itu," jelas dia.
Penulis: Selfie Miftahul Jannah
Editor: Anggun P Situmorang