Menuju konten utama

Kemenkeu Sebut Investasi Berhasil Serap 307.000 Tenaga Kerja

Indonesia termasuk negara yang sangat kuat dalam menarik investasi selama masa pandemi COVID-19. 

Kemenkeu Sebut Investasi Berhasil Serap 307.000 Tenaga Kerja
Warga mencari informasi lowongan pekerjaan saat bursa kerja di Gor Jayabaya, Kota Kediri, Jawa Timur, Rabu (20/11/2019). ANTARA FOTO/Prasetia Fauzani/pras.

tirto.id - Staf Khusus Menteri Keuangan Bidang Perumusan Kebijakan Fiskal Regional, Titik Anas menuturkan investasi yang mengalir ke Indonesia telah berhasil menyerap sebanyak 307.000 tenaga kerja. Hal itu disampaikan dalam The 1st International Student Leaders Meeting 2022 di Jakarta, Selasa (22/11/2022).

"Investasi telah menciptakan lapangan kerja bagi para pencari kerja baru yaitu menyerap sekitar 307.000 tenaga kerja," katanya dikutip dari Antara.

Titik mengatakan Indonesia termasuk negara yang sangat kuat dalam menarik investasi selama masa pandemi COVID-19. Terlihat hingga kuartal III-2022.

Dia menjelaskan investasi langsung pada kuartal III-2022 menguat terhadap total investasi langsung di Indonesia. Tercatat sebesar Rp307 triliun atau 42 persen lebih tinggi dari periode yang sama tahun lalu.

Kemudian dia merinci penanaman modal asing meningkat sebesar 63,6 persen sehingga mencerminkan bahwa Indonesia tidak hanya menerima investasi dari dalam negeri melainkan juga dari negara lain.

Menurut Titik, kinerja investasi langsung menandakan bahwa pasar tanah air masih menarik di tengah risiko global. Sementara itu, dia memastikan prospek pertumbuhan ekonomi 2022 kuat dan akan akan tetap berlanjut karena Indonesia masih memiliki seperempat kuartal lagi untuk menyelesaikan tahun ini.

"Jadi kami termasuk yang kami sebut sebagai The shining light around the world from the emerging country," pungkasnya.

Untuk diketahui sebelumnya, Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat pertumbuhan ekonomi kuartal III-2022 sebesar 5,72 persen jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya. Pertumbuhan ekonomi ini mampu menyerap 4,25 juta tenaga kerja.

"Ini berdasarkan hasil Survei Angkatan Kerja Nasional (SAKERNAS) yang dilakukan pada Agustus 2022," kata Kepala BPS Margo Yuwono dikutip Antara, Jakarta, Senin (7/11/2022).

Secara keseluruhan terdapat 135,3 juta orang masyarakat yang bekerja per Agustus 2022, yang meliputi pekerja penuh 92,63 juta orang atau meningkat 8,37 juta orang. Lalu pekerja paruh waktu 34,13 juta orang atau turun 1,24 juta orang, serta setengah pengangguran 8,54 juta orang atau turun 2,88 juta orang. Peningkatan jumlah pekerja penuh sejalan dengan terus menguatnya perekonomian Indonesia.

Baca juga artikel terkait ANGKA TENAGA KERJA

tirto.id - Ekonomi
Sumber: Antara
Editor: Intan Umbari Prihatin