tirto.id - Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) memastikan Ujian Nasional (UN) tahun depan akan berlangsung pada April 2018. Kepastian tersebut sekaligus membantah kabar penyelenggaraan UN yang bakal dimajukan menjadi Februari 2018.
Menurut Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Kemendikbud Totok Suprayitno, pemerintah hanya menentukan periode pelaksanaan USBN (Ujian Sekolah Berstandar Nasional) dan UN. Sedangkan untuk penyelenggaraan ujian sekolah dan ujian praktik diserahkan kepada pihak sekolah masing-masing sepanjang dilakukan pada periode USBN yang telah dijadwalkan.
“Dipersilakan kepada sekolah bikin USBN di antara periode tersebut. Pokoknya tidak boleh melewati akhir April harapannya,” ucap Totok saat ditemui Tirto di kantornya pada Rabu (20/12/2017).
Lebih lanjut, Totok mengatakan setiap sekolah akan diberikan kebebasan sepenuhnya dalam menyelenggarakan ujian sekolah maupun ujian praktik, termasuk tanggal pelaksanaannya pun disesuaikan berdasarkan kesiapan sekolah masing-masing.
“Namun tidak ingin mepet dengan puasa. Kami berharap saat puasa, ujian sudah selesai. Itu sudah dipertimbangkan,” ungkap Totok.
Adapun tingkat pendidikan yang bakal melaksanakan UN terlebih dahulu ialah Sekolah Menengah Kejuruan (SMK).
Berdasarkan rancangan jadwal yang ditunjukkan langsung oleh Totok kepada Tirto, murid SMK akan melaksanakan UN pada 2-5 April 2018 dan UN susulannya digelar pada 17-18 April 2018. Sementara untuk sekolah, diberikan periode untuk USBN mulai dari pekan ketiga Maret 2018 sampai dengan pekan keempat April 2018.
Selanjutnya untuk UN Sekolah Menengah Atas (SMA)/Madrasah Aliyah (MA) akan diselenggarakan pada 9-12 April 2018 dan susulannya juga dilaksanakan pada 17-18 April 2018. Periode untuk USBN sendiri sama dengan yang SMK, yakni mulai dari pekan ketiga Maret 2018 sampai dengan pekan keempat April 2018.
Untuk UN Sekolah Menengah Pertama (SMP)/Madrasah Tsanawiyah (MTs) sendiri rencananya digelar pada 23-26 April 2018. Sedangkan untuk susulannya akan dilakukan pada 8-9 Mei 2018, dan pihak sekolah diberi waktu untuk menyelenggarakan USBN mulai pekan kedua April 2018 hingga pekan ketiga Mei 2018.
“Periode USBN itu merupakan otonomi sekolah. Jadi pemerintah pusat tidak menjadwalkan kapannya [untuk ujian sekolah/ujian praktik],” kata Totok.
Masih dalam kesempatan yang sama, Totok turut menyampaikan UN Paket C sedianya akan dilangsungkan pada 27-30 April 2018, sementara UN Paket B direncanakan bakal digelar pada 4-7 April 2018. Untuk susulan UN kedua paket itu akan dilakukan pada 11-14 Mei 2018.
Penulis: Damianus Andreas
Editor: Dipna Videlia Putsanra