Menuju konten utama

Kemendag Catat 48 Ribu Ton Bawang Putih Masuk ke RI Awal Ramadan

Kemendag menyatakan stok bawang putih masih akan bertambah hingga bulan Mei 2020 secara bertahap.

Kemendag Catat 48 Ribu Ton Bawang Putih Masuk ke RI Awal Ramadan
Pedagang mensortir bawang putih impor asal China di Pasar Tradisional Peunayung, Banda Aceh, Kamis (26/3/2020). ANTARA FOTO/Ampelsa/hp.

tirto.id - Kementerian Perdagangan (Kemendag) mencatat 48 ribu ton bawang putih masuk ke Indonesia melalui impor awal Ramadan atau akhir April 2020. Kemendag menyatakan stok bawang putih masih akan bertambah hingga bulan Mei 2020 secara bertahap.

“Pasokan bawang putih masuk sampai Minggu ketiga Mei 2020, 58.730 ton. Realisasi per 20 April 2020 48.898 ton. Sisanya 9.838 ton Mei 2020,” ucap Direktur Jenderal Perdagangan Dalam Negeri Kemendag Suhanto dalam rapat dengar pendapat virtual Komisi VI DPR RI, Kamis (23/4/2020).

Suhanto menyatakan realisasi itu sebagian berasal dari 157 ribu ton Persetujuan Impor (PI) yang sudah diterbitkan Kemendag beberapa waktu lalu. Sebagian lagi disumbang realisasi kebijakan Permendag Nomor 27 Tahun 2020 yang menghapus sementara PI, laporan surveyor, dan kewajiban dokumen seperti Rekomendasi Impor Produk Hortikultura (RIPH) sampai 31 Mei 2020.

Suhanto bilang berdasarkan kebijakan relaksasi itu pemerintah berusaha untuk sesegera mungkin mengatasi kelangkaan pasokan dan lonjakan harga. Menurut Pusat Informasi Harga Pangan Strategis Nasional (PIHPS), harga bawang putih menyentuh Rp40.500 per kg dan di DKI Jakarta dan dijual senilai Rp47.500 per kg lebih tinggi dari HET di angka Rp35 ribu per kg.

Upaya lain yang dilakukan mencangkup pemeriksaan Gudang importir bersama satgas pangan. Ia menjamin hingga saat ini tidak ada penimbunan.

Direktur Jenderal Perdagangan Luar Negeri Kemendag Indrasari Wisnu Wardhana pun mengatakan kalau kebijakan relaksasi yang sudah dibuat kementeriannya cukup efektif. Ia bilang dari 48 ribu ton bawang putih yang masuk, 20 ribu di antaranya masuk melalui PI dan sisanya disumbang impor yang direlaksasi.

“Jumlah bawang putih yang masuk 48 ribu ton. Dari jumlah itu 20 ribu pakai PI, 28 ribu ton masuk tanpa PI,” ucap Indrasari dalam rapat dengar pendapat virtual Komisi VI DPR RI, Kamis (23/4/2020).

Baca juga artikel terkait IMPOR BAWANG PUTIH atau tulisan lainnya dari Vincent Fabian Thomas

tirto.id - Ekonomi
Reporter: Vincent Fabian Thomas
Penulis: Vincent Fabian Thomas
Editor: Gilang Ramadhan