tirto.id - Pemerintah pusat melalui Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) menganggarkan Rp465,3 miliar untuk memulai renovasi Masjid Istiqlal, tahun ini.
Menteri PUPR Basuki Hadimuljono menjelaskan, pendanaan berasal dari rencana anggaran tahun 2019-2020. Kondisi masjid saat ini, kata Basuki, sudah harus menjalani peremajaan.
"Masjid sudah 40 tahun. Waktu Presiden mengantarkan Perdana Menteri India Narendra Modi melihat kondisinya memang harus direnovasi," jelas dia di Kantor Kementerian PUPR, Jakarta Selatan, Kamis (16/5/2019).
Basuki menjelaskan, untuk saat ini strategi yang akan dilakukan adalah di bagian bawah tanah masjid alias basement yang harus dibongkar secara keseluruhan.
Adapun lingkup renovasi meliputi Penataan Ulang Kawasan pada plaza dan gerbang, area dalam masjid, mihrab, koridor, ruang wudu, toilet, perbaikan sistem Mekanikal Elektrikal dan Plumbing Bangunan Masjid, serta renovasi Sistem Signage.
Pada saat bersamaan, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan juga sedang mengerjakan perbaikan limbah di kawasan Masjid Istiqlal.
"Kami atur karena semua sebagai kesiapan nanti karpet diganti, marmer dibersihkan, pilar kami bersihkan, semua kami sentuh," papar dia.
Sementara itu, soal konstruksinya, Basuki mengaku pengerjaan renovasi sudah dimulai sejak dua minggu lalu.
Pelaksanaan renovasi Masjid Istiqlal akan dilaksanakan Direktorat Jenderal Cipta Karya selama 300 hari kalender melalui Kontrak Tahun Jamak 2019-2020.
Kontraktor yang akan melaksanakan kegiatan ini adalah PT Waskita Karya (Persero) dengan Manajemen Konstruksi PT Virama Karya.
"Penetapan sudah dua minggu yang lalu sudah persiapan dengan kontrak sudah full kita lakukan. Fungsi masjid tidak full," papar dia.
Renovasi yang dilakukan tahun ini merupakan realisasi dari rencana yang sudah dicanangkan tahun lalu.
Pada Ramadan 2018, Presiden RI mengamanatkan kepada Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat untuk merenovasi Masjid Istiqlal melalui perencanaan.
Kemudian baru pada hari ini, dilakukan penandatanganan kontrak Kegiatan renovasi Masjid Istiqlal dengan disaksikan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono, Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin, Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya Bakar, Imam Besar Masjid Istiqlal Nasaruddin Umar, dan Direktur Jenderal Cipta Karya Danis Hidayat Sumadilaga.
Desain renovasi arsitektur Masjid Istiqlal akan menerapkan prinsip minimalis dengan mempertimbangkan keberadaannya di kawasan beriklim tropis.
Dalam pelaksanaannya, renovasi Masjid Istiqlal yang mampu menampung 200.000 jemaah ini akan ada tiga zona nantinya menjadi fokus penataan dan renovasi masjid yaitu zona kegiatan masjid dan kegiatan sosial pendukung sebagai penunjang pedestrian berupa taman dan plaza publik dan terakhir zona publik.
Penulis: Selfie Miftahul Jannah
Editor: Dewi Adhitya S. Koesno