tirto.id - Wakil Manajer Tim Exist Jakarta Hendro Santoso mengaku puas atas penampilan timnya kendati terhenti di semifinal Kejurnas PBSI 2018. Berbekal mayoritas pemain muda, ia optimistis pada Kejurnas beregu berikutnya Exist Jakarta mampu meraih prestasi yang lebih baik.
"Saya sampaikan kepada anak-anak, penampilan mereka secara keseluruhan sungguh membanggakan. Usia mereka rata-rata masih di bawah 25 tahun. Saya yakin mereka akan matang dua tahun lagi, kami punya keyakinan dua tahun lagi kami bisa punya banyak andalan," ujarnya seperti dikutip dari laman PBSI, Minggu (22/12/2018).
Pada Kejurnas tahun ini, Exist Jakarta tidak membidik target khusus. Mereka menganggap bahwa kualitas komposisi pemainnya masih di bawah tim-tim yang lain. Tim yang identik dengan kostum warna kuning ini pun berusaha fokus tampil tanpa beban sembari tetap berusaha menampilkan performa terbaik.
"Awalnya kami tidak ada target, harus diakui kalau kekuatan PB Exist masih di bawah tim lain. Jadi kami main tanpa beban tapi bukan berarti kami mau jadi pelengkap," jelas Hendro.
Selain itu, menurut Hendro, komposisi pemain Exist Jakarta yang dibawa ke ajang Kejurnas kali ini tak terlalu lengkap. Pasalnya ada beberapa pemain klub ini yang masih harus menjalani aneka pertandingan di turnamen luar negeri.
"Saat ini ada beberapa pemain muda kami yang tidak ikut kejurnas karena ada turnamen di Bangladesh dan Turki," tambahnya.
Namun pada praktiknya, mereka ternyata mampu meraih dua kemenangan dari tiga laga wajib di Grup B. Exist Jakarta ungguli SGS PLN Bandung 3-2 dan menang besar 5-0 Atas PBAD Bandung. Sementara kekalahan diderita saat bertemu PB Djarum dengan skor tipis 2-3.
Atas hasil tersebut, Exist Jakarta sukses mengantongi tiket semifinal dengan predikat runner-up Grup B. Sayangnya di laga empat besar mereka tak mampu membendung kekuatan tim asal Jakarta lainnya, Jaya Raya, usai kalah tipis 2-3.
Penulis: Oryza Aditama
Editor: Ibnu Azis